Kiper Terbaik Piala Dunia 2022 – Kalau bicara soal Piala Dunia, biasanya yang langsung jadi sorotan adalah para penyerang dan gelandang kreatif.
Padahal, ada satu posisi yang sering kali jadi penentu nasib sebuah tim: penjaga gawang. Tanpa kiper yang tangguh, mustahil sebuah tim bisa melaju jauh, apalagi sampai meraih gelar juara.
Di Piala Dunia 2022 Qatar, kita bisa melihat banyak kiper tampil luar biasa. Ada yang jadi pahlawan lewat adu penalti, ada yang sukses bikin lawan frustrasi dengan penyelamatan-penyelamatan spektakuler, bahkan ada juga yang jadi simbol kejutan tim kuda hitam.
Nah, siapa saja sih yang layak disebut kiper terbaik Piala Dunia 2022? Yuk, kita bahas satu per satu.
Daftar Kiper Terbaik Piala Dunia 2022
1. Emiliano Martinez – Argentina (Golden Glove)
Tak ada nama yang lebih mencuri perhatian dibanding Emiliano “Emi” Martinez. Kiper Argentina ini benar-benar tampil heroik, terutama di babak final melawan Prancis.
Bayangkan, di momen paling genting, dia berhasil melakukan penyelamatan krusial dari peluang emas Kolo Muani di menit akhir, lalu jadi pahlawan di adu penalti dengan menepis dua tendangan lawan.
Martinez bukan cuma jadi tembok kokoh, tapi juga simbol mental baja Argentina. Tak heran jika FIFA menobatkannya sebagai pemenang Golden Glove Piala Dunia 2022. Dari yang dulu cuma penonton di Piala Dunia 2018, kini dia pulang dengan status kiper terbaik dunia.
Baca Juga: “Susunan Pemain Bolivia vs Brazil Kualifikasi Piala Dunia 2026“
2. Kiper Terbaik Piala Dunia 2022: Yassine Bounou – Maroko
Nama Yassine Bounou, atau lebih akrab disapa Bono, langsung melambung setelah Piala Dunia 2022.
Kiper Sevilla ini jadi salah satu alasan utama Maroko bisa mencatat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Bono baru kebobolan satu gol di fase grup (itu pun gol bunuh diri), lalu tampil brilian saat adu penalti melawan Spanyol di babak 16 besar.
Kecepatannya membaca arah bola benar-benar bikin frustrasi para algojo penalti Spanyol. Tak heran kalau dia dianggap sebagai salah satu kiper paling mengejutkan di turnamen ini.
3. Dominik Livaković – Kroasia
Kalau bicara soal adu penalti, Dominik Livaković jelas salah satu yang terbaik di Qatar. Kiper Dinamo Zagreb ini jadi pahlawan Kroasia di babak 16 besar melawan Jepang dengan menepis tiga penalti. Lalu di perempat final, dia lagi-lagi jadi momok Brasil dengan sederet penyelamatan krusial.
Livaković memang punya aura tenang, tapi refleks dan keputusannya sering bikin lawan mati gaya. Berkat dirinya, Kroasia bisa melangkah hingga semifinal dan pulang dengan status juara ketiga.
4. Alisson Becker – Brasil
Meskipun Brasil gagal mencapai target, Alisson Becker tetap tampil solid sepanjang turnamen. Kiper Liverpool ini dikenal dengan gaya mainnya yang tenang, penuh perhitungan, dan hampir selalu membuat keputusan tepat di bawah tekanan.
Alisson memang tak menghadapi terlalu banyak ancaman di fase grup, tapi setiap kali dibutuhkan, dia selalu bisa diandalkan.
Keahliannya mengombinasikan refleks cepat dengan kemampuan distribusi bola membuat Brasil terlihat seimbang dari lini belakang hingga depan.
5. Kasper Schmeichel – Denmark
Nama Kasper Schmeichel mungkin tidak terlalu bersinar di Qatar karena Denmark gagal melangkah jauh. Namun, kiper asal klub Nice ini tetap menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu yang terbaik.
Anak dari legenda Peter Schmeichel ini punya refleks luar biasa dan mental kuat yang terbukti berkali-kali saat menghadapi serangan lawan. Meski Denmark tersingkir lebih cepat, performa Schmeichel masih layak mendapat sorotan positif.
6. Kiper Terbaik Piala Dunia 2022: Thibaut Courtois – Belgia
Sang pemenang Golden Glove Piala Dunia 2018, Thibaut Courtois, datang ke Qatar dengan reputasi besar.
Sayangnya, Belgia tampil mengecewakan dan gagal lolos dari fase grup. Meski begitu, Courtois tetap menunjukkan kelasnya dengan sederet penyelamatan penting, termasuk saat menahan penalti Alphonso Davies di laga melawan Kanada.
Courtois tetap jadi salah satu kiper terbaik dunia, meski kali ini timnya gagal memberi panggung yang cukup besar untuknya.
7. Mohammed Al Owais – Arab Saudi
Salah satu cerita paling mengejutkan di Piala Dunia 2022 datang dari Arab Saudi, ketika mereka mengalahkan Argentina 2-1 di laga perdana.
Sosok Mohammed Al Owais jadi pahlawan utama dengan total lima penyelamatan gemilang yang membuat Lionel Messi dan kawan-kawan frustrasi.
Berkat aksinya, Al Owais dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga tersebut. Meski Arab Saudi tidak lolos ke fase gugur, performanya tetap dikenang sebagai salah satu momen bersejarah.
8. Shuichi Gonda – Jepang
Kejutan lain datang dari Asia. Shuichi Gonda tampil luar biasa saat Jepang mengalahkan Jerman 2-1 di fase grup.
Kiper yang sudah lama jadi andalan Samurai Biru ini membuat delapan penyelamatan di laga tersebut, menjadikannya salah satu penampilan individu terbaik sepanjang turnamen.
Selain itu, Gonda juga dikenal sebagai kiper paling sibuk di fase grup, dengan jumlah save terbanyak.
Meski Jepang akhirnya tersingkir di babak 16 besar lewat adu penalti, Gonda pulang dengan kepala tegak karena sudah membuktikan kualitasnya.
Piala Dunia 2022 Qatar membuktikan bahwa kiper bukan sekadar pelengkap di atas lapangan. Dari Emiliano Martinez yang jadi pahlawan Argentina, hingga Bono dan Livaković yang membawa timnya melampaui ekspektasi, semua menunjukkan betapa vitalnya posisi penjaga gawang.
Jadi, kalau ditanya siapa kiper terbaik Piala Dunia 2022, jawabannya bisa bervariasi tergantung siapa yang kamu dukung.
Namun, yang jelas, turnamen ini mengingatkan kita bahwa penyelamatan gemilang bisa sama berharganya dengan gol spektakuler.
Kalau menurut kamu sendiri, siapa yang paling pantas jadi kiper terbaik di Qatar 2022?