Kiper Terbaik Piala Dunia 2018 – Dalam sepak bola modern, banyak orang sering kali menyoroti para penyerang dengan gol-gol spektakulernya.
Namun, jangan lupakan satu posisi yang sering kali menjadi penentu: kiper. Tanpa penjaga gawang yang solid, sebuah tim bisa dengan mudah tersingkir meskipun memiliki lini serang yang mematikan.
Menjadi kiper bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan refleks cepat, mental baja, dan konsentrasi penuh sepanjang 90 menit bahkan lebih.
Di ajang sebesar Piala Dunia, peran mereka makin krusial. Dan di Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia, ada beberapa nama yang mencuat sebagai kiper terbaik Piala Dunia 2018 berkat aksi-aksi heroiknya.
Daftar Kiper Terbaik Piala Dunia 2018
1. Igor Akinfeev – Rusia
Sebagai tuan rumah, Rusia mengandalkan sosok Igor Akinfeev di bawah mistar. Kiper veteran ini menjadi figur sentral di timnas sejak debutnya pada 2004. Meski sempat mendapat kritik di turnamen-turnamen sebelumnya, Akinfeev membuktikan diri di Piala Dunia 2018.
Momen paling berkesan tentu saat Rusia menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar lewat adu penalti.
Akinfeev berhasil menepis tendangan penalti Iago Aspas dengan kaki, sebuah momen yang langsung melegenda.
Penampilannya membuat Rusia melangkah hingga perempat final, pencapaian luar biasa bagi tuan rumah.
2. Kiper Terbaik Piala Dunia 2018: Alisson Becker – Brasil
Brasil datang ke Rusia dengan skuad penuh bintang, dan di bawah mistar, mereka mempercayakan pos utama kepada Alisson Becker. Saat itu, Alisson baru saja mencuri perhatian di Serie A bersama AS Roma dengan catatan 17 clean sheet.
Refleks cepat, distribusi bola yang akurat, serta ketenangannya menjadikan Alisson sebagai salah satu kiper paling diperhitungkan di turnamen ini. Meski Brasil terhenti di perempat final oleh Belgia, Alisson tetap dianggap sebagai salah satu kiper terbaik yang menjaga stabilitas pertahanan Selecao.
3. Keylor Navas – Kosta Rika
Nama Keylor Navas memang sudah harum sejak Piala Dunia 2014 ketika ia membawa Kosta Rika hingga perempat final. Di Rusia 2018, meskipun timnya gagal melaju jauh, Navas tetap menunjukkan kualitas kelas dunia.
Sebagai kiper Real Madrid saat itu, Navas membawa pengalaman besar di level tertinggi. Refleksnya yang luar biasa dan keberaniannya menghadapi serangan-serangan lawan membuat Kosta Rika tidak mudah dihancurkan. Meski hanya sampai fase grup, performanya tetap layak diacungi jempol.
Baca Juga: “Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia“
4. Hugo Lloris – Prancis
Prancis memang keluar sebagai juara dunia di Rusia, dan salah satu faktor kunci kesuksesan mereka adalah Hugo Lloris. Sang kapten sekaligus kiper utama ini tampil konsisten sepanjang turnamen.
Meski sempat melakukan blunder di final melawan Kroasia, penyelamatan-penyelamatan krusial Lloris di fase gugur tidak bisa dilupakan.
Contohnya saat menghadapi Uruguay di perempat final, di mana ia melakukan penyelamatan gemilang dari tandukan Martin Cáceres. Kepemimpinannya di bawah mistar jadi fondasi kuat Prancis meraih gelar.
5. Manuel Neuer – Jerman
Sebagai peraih Golden Glove di Piala Dunia 2014, ekspektasi terhadap Manuel Neuer begitu tinggi di Rusia. Sayangnya, Jerman tampil mengecewakan dan terhenti di fase grup.
Meski begitu, kembalinya Neuer dari cedera panjang menjadi sorotan. Ia tetap menunjukkan keberanian khasnya sebagai “sweeper-keeper”, keluar dari gawang untuk memotong serangan lawan. Walau gagal mengulang kejayaan 2014, Neuer tetap dipandang sebagai kiper berkelas dunia.
6. Kiper Terbaik Piala Dunia 2018: Thibaut Courtois – Belgia (Golden Glove)
Jika ada kiper yang benar-benar bersinar di Rusia, maka nama itu adalah Thibaut Courtois. Kiper jangkung asal Belgia ini tampil fenomenal dan akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Golden Glove Piala Dunia 2018.
Penampilannya melawan Brasil di perempat final dianggap salah satu yang terbaik sepanjang turnamen.
Courtois melakukan total sembilan penyelamatan di laga itu, termasuk menepis tembakan jarak jauh Neymar.
Berkat kontribusinya, Belgia meraih peringkat ketiga, pencapaian terbaik mereka sepanjang sejarah.
7. David de Gea – Spanyol
Datang ke Rusia dengan status salah satu kiper terbaik dunia, David de Gea justru mengalami turnamen yang pahit.
Meski begitu, namanya tetap masuk dalam jajaran sorotan karena ekspektasi tinggi yang disematkan kepadanya.
Sayangnya, De Gea melakukan kesalahan fatal saat Spanyol melawan Portugal di fase grup, di mana ia gagal menahan tendangan Cristiano Ronaldo. Spanyol akhirnya tersingkir di babak 16 besar.
Namun, kualitas individu De Gea tetap tidak bisa diabaikan, dan ia tetap dipandang sebagai kiper top.
Penutup: Kiper, Penjaga Harapan di Piala Dunia
Piala Dunia 2018 membuktikan bahwa kiper punya peran besar dalam menentukan jalannya pertandingan.
Dari aksi heroik Akinfeev yang membawa Rusia melampaui ekspektasi, hingga kegemilangan Courtois yang diganjar Golden Glove, semua menunjukkan bahwa kiper bisa jadi pahlawan sejati.
Jadi, kalau ditanya siapa kiper terbaik Piala Dunia 2018, banyak yang akan sepakat menunjuk Courtois.
Namun, jangan lupakan juga kontribusi kiper lain yang telah memberikan penampilan terbaik untuk negaranya. Bagaimanapun, tanpa mereka, sepak bola tidak akan pernah sama serunya.
Kalau menurutmu, siapa kiper paling berkesan di Piala Dunia 2018?