Stadion Final Piala Dunia 2022 – Tidak terasa Piala Dunia 2022 di Qatar sudah berlalu, tapi atmosfernya masih terus dibicarakan sampai sekarang.
Salah satu yang paling menarik perhatian tentu saja venue finalnya, yaitu Lusail Iconic Stadium atau Stadion Lusail.
Stadion ini bukan cuma tempat biasa untuk pertandingan sepak bola, tapi juga simbol dari ambisi besar Qatar dalam menunjukkan diri di panggung dunia.
Final Argentina vs Prancis yang berlangsung di stadion ini langsung masuk sejarah sebagai salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa.
Namun di balik kemegahannya, ada banyak sekali fakta Lusail Iconic Stadium yang bikin orang geleng-geleng kepala.
Dari kapasitasnya yang luar biasa, biaya pembangunannya yang fantastis, sampai desainnya yang futuristik namun penuh nilai budaya, semua layak untuk diulik lebih dalam.
Fakta Lusail Iconic Stadium yang Wajib Kamu Tahu
1. Kapasitas Terbesar di Piala Dunia 2022
Stadion Lusail didesain untuk menampung hampir 90.000 orang penonton, menjadikannya stadion dengan kapasitas terbesar di antara delapan stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2022.
Angka tepatnya adalah 88.966 kursi, yang semuanya penuh terisi saat final berlangsung. Bayangkan energi yang tercipta dari hampir 90 ribu orang yang bersorak, bernyanyi, dan ikut larut dalam pertandingan bersejarah tersebut.
Yang menarik, setelah Piala Dunia usai, kapasitas stadion ini akan dipangkas menjadi sekitar 40.000 kursi saja.
Kursi-kursi yang dihilangkan rencananya akan disumbangkan ke negara-negara lain yang membutuhkan fasilitas olahraga.
Bahkan, sebagian struktur stadion akan diubah menjadi pusat komunitas dengan fasilitas publik seperti toko, kafe, fasilitas kesehatan, dan ruang pendidikan. Jadi, keberadaan stadion ini tetap memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
2. Biaya Pembangunan yang Fantastis
Untuk membangun stadion megah ini, Qatar merogoh kocek hingga 767 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp11 triliun!
Angka itu menjadikannya stadion termahal kedua di Piala Dunia 2022 setelah Al Bayt Stadium. Proses pembangunannya dimulai pada 2017 dan selesai pada 2021, dikerjakan oleh perusahaan kontraktor lokal Hamad Bin Khalid bekerja sama dengan perusahaan raksasa asal Tiongkok, China Railway Construction.
Biaya yang fantastis ini mencakup teknologi mutakhir, desain arsitektur yang unik, serta fasilitas super modern yang disediakan di dalam stadion.
Jadi nggak heran kalau Lusail Iconic Stadium langsung jadi ikon baru Qatar yang memukau mata dunia.
3. Stadion Final Piala Dunia 2022: Desain Futuristik dengan Sentuhan Budaya Arab
Meski terlihat modern dan futuristik, stadion ini tetap membawa unsur sejarah dan budaya Arab yang kental.
Atapnya terinspirasi dari motif cahaya dan bayangan khas lentera fanar tradisional Qatar. Sementara eksteriornya menyerupai bentuk mangkuk dengan pola dekoratif rumit yang mengingatkan pada karya seni Arab dan Islam di masa lampau.
Proses desain stadion ini melibatkan perusahaan arsitektur ternama dari Inggris, termasuk AFL Architects, Foster & Partners, serta Manica Architecture.
Hasilnya adalah stadion yang bukan cuma jadi tempat pertandingan sepak bola, tapi juga karya arsitektur yang bernilai seni tinggi.
4. Stadion Ramah Lingkungan dengan Teknologi Canggih
Lusail Iconic Stadium juga dipuji sebagai stadion ramah lingkungan karena menerapkan berbagai fitur berkelanjutan.
Atapnya terbuat dari material PTFE yang bisa menahan panas, mengurangi debu, dan sekaligus menjaga pencahayaan alami.
Sistem pendingin udaranya dirancang agar penonton tetap merasa sejuk meski berada di tengah teriknya gurun Qatar.
Selain itu, stadion ini juga dilengkapi dengan sistem efisiensi air yang bisa mendeteksi kebocoran dan menghemat hingga 40 persen penggunaan air dibanding stadion konvensional.
Berkat fitur-fitur ini, Lusail Iconic Stadium berhasil meraih penghargaan dari Gulf Organisation for Research & Development, termasuk rating bintang lima untuk kategori desain dan bangunan.
Baca Juga: “Stadion Final Piala Dunia dari Masa ke Masa“
5. Fakta Lusail Iconic Stadium: Terhubung Langsung dengan Transportasi Umum
Satu lagi keunggulan stadion ini adalah akses transportasi publik yang sangat mudah. Para penggemar yang memegang Hayya Card bisa naik Metro Doha dan berhenti di stasiun QNB Lusail yang terintegrasi langsung dengan stadion.
Selain itu, ada juga Lusail Light Rail Tram yang terhubung dengan puluhan stasiun di seluruh Qatar.
Transportasi umum ini disediakan gratis untuk penonton selama turnamen berlangsung, sehingga memudahkan mobilitas puluhan ribu orang yang datang ke stadion setiap harinya. Integrasi dengan taksi dan bus umum juga semakin melengkapi kenyamanan para fans.
Itulah beberapa fakta Lusail Iconic Stadium yang bikin stadion ini nggak cuma jadi tempat pertandingan final Piala Dunia 2022, tapi juga simbol kemewahan, inovasi, dan ambisi besar Qatar.
Dari kapasitasnya yang super besar, desain yang sarat budaya, teknologi ramah lingkungan, hingga akses transportasi yang praktis, semuanya menjadikan Lusail Iconic Stadium salah satu stadion paling ikonik di dunia.
Meski Piala Dunia 2022 sudah usai, stadion ini akan terus dikenang sebagai saksi Argentina mengangkat trofi ketiganya dan Messi menutup karier Piala Dunia dengan cerita manis. Jadi, kalau suatu hari kamu berkunjung ke Qatar, Lusail Iconic Stadium jelas jadi salah satu destinasi wajib yang harus kamu lihat langsung.