Skuad Spanyol Piala Dunia 2022

Skuad Spanyol Piala Dunia 2022

Skuad Spanyol Piala Dunia 2022 – Piala Dunia 2022 di Qatar jadi salah satu turnamen menarik, terutama jika membicarakan timnas Spanyol. 

Setelah kejayaan era emas 2008–2012, publik penasaran apakah skuad Spanyol Piala Dunia 2022 bisa mengulang kesuksesan itu. 

Dengan banyak pemain muda yang sedang naik daun dan kombinasi pemain senior berpengalaman, Spanyol datang ke Qatar dengan wajah baru dan gaya main khas: penguasaan bola alias tiki-taka.

Meski perjalanan mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Maroko lewat adu penalti, performa La Roja tetap menarik perhatian. Yuk, kita bahas detail susunan skuad Spanyol Piala Dunia 2022 di setiap lini.

Skuad Spanyol Piala Dunia 2022: Susunan Lengkap

Skuad Spanyol di Qatar 2022 terbagi ke dalam empat lini utama: penjaga gawang, bek, gelandang, dan penyerang. Mari kita lihat siapa saja pemainnya dan bagaimana perannya.

1. Penjaga Gawang (Goalkeeper)

Spanyol tidak lagi mengandalkan nama besar seperti Iker Casillas atau David De Gea. Kali ini mereka membawa trio kiper dengan gaya modern.

  • Unai Simón: Jadi kiper utama pilihan Luis Enrique. Refleksnya cepat, terutama dalam mengantisipasi serangan balik lawan.
  • Robert Sánchez: Kiper Brighton ini membawa ketenangan dan kemampuan distribusi bola yang baik.
  • David Raya: Kiper Brentford yang dikenal jago dalam menguasai bola dengan kaki, sangat cocok untuk sistem bermain dari belakang.

2. Bek (Defender)

Lini belakang skuad Spanyol Piala Dunia 2022 terdiri dari kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda.

  • Jordi Alba: Bek kiri senior yang masih jadi andalan, memberikan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
  • Aymeric Laporte: Pilar utama di jantung pertahanan dengan pengalaman bermain di Premier League.
  • Pau Torres: Bek muda berbakat dengan kemampuan duel udara yang solid.
  • Eric García: Pemain muda Barcelona yang dipercaya meski masih sering dikritik soal konsistensinya.
  • Dani Carvajal: Andalan di sisi kanan dengan pengalaman panjang bersama Real Madrid.
  • César Azpilicueta: Bek serbaguna yang bisa bermain di berbagai posisi.
  • Alejandro Balde: Dipanggil sebagai pengganti, membawa energi muda di sisi kiri.
  • Hugo Guillamón: Menjadi opsi tambahan, bisa bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan.

Baca Juga: “Skuad Prancis Piala Dunia 2022

3. Skuad Spanyol Piala Dunia 2022: Gelandang (Midfielder)

Lini tengah adalah kekuatan utama Spanyol, diisi banyak pemain muda yang sangat menjanjikan.

  • Sergio Busquets: Kapten tim sekaligus jangkar yang berpengalaman menjaga keseimbangan permainan.
  • Pedri: Bintang muda Barcelona yang kreatif, sering disebut sebagai penerus Andres Iniesta.
  • Gavi: Pemain termuda di skuad, penuh energi dan berani dalam duel.
  • Rodri: Gelandang bertahan dengan visi permainan bagus, menjadi alternatif Busquets.
  • Koke: Pemain serba bisa yang memberikan pengalaman tambahan di lini tengah.
  • Carlos Soler: Membawa variasi dengan kemampuan mencetak gol dari lini kedua.
  • Marcos Llorente: Gelandang box-to-box yang bisa membantu serangan dan bertahan.
  • Dani Olmo: Kreatif di sisi sayap maupun tengah, berbahaya dalam situasi satu lawan satu.
  • Pablo Sarabia: Penyerang sayap yang rajin membantu lini tengah.
  • Yeremy Pino: Pemain muda penuh talenta dengan dribel cepat.

4. Penyerang (Attacker)

Meskipun tidak seproduktif lini depan negara lain, lini serang Spanyol punya variasi menarik.

  • Álvaro Morata: Striker utama yang menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol di turnamen ini.
  • Marco Asensio: Bisa bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap, fleksibel dalam serangan.
  • Ferran Torres: Penyerang cepat dengan finishing yang tajam.
  • Ansu Fati: Harapan masa depan Spanyol yang meski jarang dimainkan, tetap jadi kartu truf.
  • Nico Williams: Pemain muda dengan kecepatan luar biasa, memberi opsi serangan segar dari bangku cadangan.

Kalau dilihat dari susunan skuad Spanyol Piala Dunia 2022, jelas bahwa mereka punya potensi besar. Lini tengah dipenuhi pemain muda berbakat, pertahanan cukup solid, dan lini serang punya variasi meski belum seefektif yang diharapkan.

Namun, hasil di Qatar menunjukkan bahwa regenerasi butuh waktu. Meski tampil impresif saat menghajar Kosta Rika 7-0 di fase grup, Spanyol akhirnya tersingkir di babak 16 besar oleh Maroko. 

Kekalahan itu jadi pelajaran berharga, bahwa penguasaan bola saja tidak cukup tanpa eksekusi yang tajam.

Dengan fondasi pemain muda seperti Pedri, Gavi, dan Ansu Fati, La Roja punya masa depan cerah. Tantangan berikutnya adalah bagaimana mengubah potensi besar ini menjadi prestasi nyata di turnamen besar mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *