Skuad Prancis Piala Dunia 2022 – Ketika berbicara soal Piala Dunia 2022, tidak mungkin melewatkan pembahasan tentang timnas Prancis.
Sebagai juara bertahan dari edisi 2018, ekspektasi publik terhadap Les Bleus begitu tinggi. Banyak yang penasaran bagaimana skuad Prancis Piala Dunia 2022 dipersiapkan oleh Didier Deschamps.
Meski sempat diterpa badai cedera sebelum turnamen dimulai, Prancis tetap datang dengan kombinasi pemain muda berbakat dan wajah-wajah berpengalaman.
Hasilnya, mereka sukses melangkah hingga final dan hanya kalah tipis dari Argentina dalam salah satu laga paling dramatis di sejarah Piala Dunia. Mari kita bahas satu per satu komposisi skuadnya.
Skuad Prancis Piala Dunia 2022: Susunan Lengkap
Dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, skuad Prancis terbagi ke dalam empat lini utama: penjaga gawang, bek, gelandang, dan penyerang. Berikut detail setiap bagiannya.
1. Penjaga Gawang (Goalkeeper)
Di sektor kiper, skuad Prancis Piala Dunia 2022 mengandalkan kombinasi pengalaman dan talenta muda.
- Hugo Lloris: Kapten sekaligus pemimpin di lapangan. Keberaniannya mengatur pertahanan menjadi salah satu kunci permainan Prancis.
- Steve Mandanda: Kiper veteran yang selalu siap memberikan pengalaman dan ketenangan ketika dibutuhkan.
- Alphonse Aréola: Meski bukan pilihan utama, Aréola membawa energi dan kualitas yang bisa jadi opsi rotasi.
2. Bek (Defender)
Lini pertahanan Prancis dipenuhi pemain-pemain muda yang tangguh dan cepat.
- Raphaël Varane: Pilar utama pertahanan dengan segudang pengalaman.
- Dayot Upamecano: Bek muda yang tangguh dalam duel fisik dan membaca permainan.
- Ibrahima Konaté: Alternatif solid dengan kemampuan duel udara yang impresif.
- William Saliba: Nama baru yang menambah kedalaman skuad.
- Axel Disasi: Dipanggil untuk menutup celah akibat badai cedera.
- Benjamin Pavard: Dikenal lewat gol ikonik di 2018, kali ini tetap jadi opsi fleksibel.
- Jules Koundé: Bek serba bisa yang bisa bermain di tengah maupun sisi kanan.
- Theo Hernández: Berperan besar di sisi kiri dengan kecepatan dan keberanian menyerang.
- Lucas Hernández: Sayangnya cedera membuatnya harus absen sejak laga awal, namun kehadirannya tetap diperhitungkan.
Baca Juga: “Skuad Prancis Piala Dunia 2018“
3. Skuad Prancis Piala Dunia 2022: Gelandang (Midfielder)
Meski kehilangan N’Golo Kanté dan Paul Pogba karena cedera, lini tengah Prancis tetap kuat.
- Aurélien Tchouaméni: Pengganti Kanté yang tampil luar biasa dengan kontrol lini tengah.
- Adrien Rabiot: Menjadi motor permainan dengan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
- Eduardo Camavinga: Gelandang muda Real Madrid yang menunjukkan fleksibilitas tinggi.
- Youssouf Fofana: Enerjik dan kuat dalam duel bola.
- Mattéo Guendouzi: Membawa agresivitas di lini tengah.
- Jordan Veretout: Menambah variasi pilihan untuk mengatur tempo permainan.
4. Penyerang (Attacker)
Inilah lini paling ditakuti dari skuad Prancis. Perpaduan pemain muda dan senior membuat serangan mereka mematikan.
- Kylian Mbappé: Bintang utama yang mencetak 8 gol, termasuk hat-trick di final melawan Argentina.
- Olivier Giroud: Striker senior yang menjadi top skor sepanjang masa Prancis.
- Antoine Griezmann: Motor kreativitas di lini depan, tampil luar biasa sebagai playmaker.
- Ousmane Dembélé: Memberikan kecepatan dan ancaman di sisi sayap.
- Kingsley Coman: Opsi serangan cepat dari bangku cadangan.
- Randal Kolo Muani: Sempat mengejutkan dengan kontribusi penting meski baru dipanggil.
- Marcus Thuram: Menambah variasi serangan di sektor depan.
Kalau kita melihat lebih dekat, jelas bahwa skuad Prancis Piala Dunia 2022 adalah kombinasi sempurna antara pengalaman dan regenerasi.
Meski kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera, mereka tetap mampu melangkah jauh hingga final.
Kekuatan lini depan dengan Mbappé, keseimbangan di lini tengah lewat Tchouaméni dan Rabiot, serta pertahanan yang solid menjadikan Prancis salah satu tim paling ditakuti di Qatar.
Meski gagal mempertahankan trofi setelah kalah dari Argentina, perjalanan Les Bleus di Piala Dunia 2022 membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan terbesar di sepak bola dunia.
Dengan regenerasi pemain yang berjalan mulus, bukan tidak mungkin Prancis kembali juara di edisi mendatang.