3 Perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia

Perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia

Perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia – Kalau ngomongin sepak bola, rasanya nggak ada habisnya. 

Setiap benua bahkan punya turnamen sendiri-sendiri, dari Copa America di Amerika Selatan, Piala Asia untuk negara-negara Asia, sampai Olimpiade yang juga mempertandingkan cabang sepak bola. 

Tapi di antara semua itu, ada dua turnamen besar yang sering bikin orang awam keliru: Piala Eropa dan Piala Dunia.

Nggak jarang ada yang mengira keduanya sama, padahal beda banget, lho. Dari penyelenggaranya, peserta, sampai trofinya, semua punya ciri khas masing-masing. 

Buat kamu yang masih suka tertukar, yuk kita bahas lebih detail soal perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia biar makin paham dan bisa pamer pengetahuan ke teman tongkrongan.

Apa Saja Perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia?

1. Penyelenggaranya

Hal pertama yang paling jelas adalah siapa yang menyelenggarakan turnamen ini. Piala Eropa diadakan oleh UEFA (Union of European Football Associations), organisasi sepak bola khusus Eropa yang punya 54 anggota. Jadi, kalau dengar kata Euro, itu pasti urusannya dengan sepak bola benua biru.

Sedangkan Piala Dunia ada di bawah kendali FIFA (Fédération Internationale de Football Association). FIFA adalah induk organisasi sepak bola global yang mengatur jalannya kompetisi di seluruh dunia. 

Jadi wajar kalau World Cup terasa lebih megah, karena cakupannya memang internasional dan jadi ajang paling bergengsi di dunia sepak bola.

2. Perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia dari Peserta yang Bertanding

Kalau soal peserta, bedanya juga cukup kentara. Piala Eropa hanya diikuti oleh negara-negara anggota UEFA alias negara-negara Eropa saja.

Jumlahnya pun terbatas, yaitu 24 tim nasional yang dibagi ke dalam enam grup. Jadi turnamen ini lebih fokus ke rivalitas antarnegara Eropa, seperti Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, Inggris, dan kawan-kawan.

Sementara itu, Piala Dunia jadi ajang perebutan supremasi dunia. Semua konfederasi di bawah FIFA ikut serta, mulai dari Asia (AFC), Afrika (CAF), Amerika Selatan (CONMEBOL), Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF), Oseania (OFC), sampai Eropa (UEFA). 

Selama ini, jumlah pesertanya 32 negara yang terbagi ke delapan grup. Tapi mulai edisi 2026 nanti, jumlah peserta bakal ditambah jadi 48 negara. Bisa dibayangkan betapa ramainya nanti!

3. Trofinya

Nah, bagian yang nggak kalah menarik adalah soal trofi. Trofi Piala Eropa punya bentuk tabung klasik dengan dua gagang di kanan-kiri. 

Terbuat dari perak murni, trofi ini punya tinggi 60 cm dengan berat 18 kg. Desainnya memang lebih sederhana, tapi tetap elegan dan punya nilai sejarah yang tinggi.

Sedangkan trofi Piala Dunia jauh lebih ikonik dan langsung dikenali oleh hampir semua orang di dunia, bahkan yang bukan penggemar sepak bola. Bentuknya berupa bola dunia yang diangkat oleh dua figur manusia. 

Trofi ini terbuat dari emas murni 18 karat dengan tinggi 37 cm dan berat 6,1 kg. Karena terbuat dari emas, nilainya bisa mencapai jutaan dolar dan jadi simbol kebanggaan luar biasa bagi negara pemenangnya.

4. Skala dan Popularitasnya

Kalau bicara skala, jelas Piala Dunia lebih masif. Ajang ini disiarkan ke seluruh dunia dan ditonton oleh miliaran orang setiap edisinya. 

Nggak heran kalau suasananya terasa lebih “gila” karena melibatkan begitu banyak negara dari berbagai benua. 

Bahkan, orang yang biasanya nggak suka bola pun bisa ikutan nonton saat Piala Dunia berlangsung.

Sementara Piala Eropa meski lebih terbatas hanya di negara-negara Eropa, popularitasnya tetap besar. 

Banyak orang yang menganggap kualitas sepak bola di Euro bahkan bisa lebih ketat daripada Piala Dunia, karena Eropa memang punya banyak tim kuat dengan tradisi panjang dalam sepak bola. Jadi walaupun skalanya lebih kecil, gengsinya tetap tinggi.

5. Sejarah Penyelenggaraan

Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930 di Uruguay, sedangkan Piala Eropa baru dimulai pada 1960 di Prancis. 

Jadi bisa dibilang Piala Dunia punya sejarah yang lebih panjang dan lebih dulu dikenal secara global.

Namun, Piala Eropa juga berkembang pesat dan kini jadi salah satu turnamen paling ditunggu, terutama oleh pecinta sepak bola Eropa.

Itulah tadi penjelasan soal perbedaan Piala Eropa dan Piala Dunia yang sering bikin bingung banyak orang. 

Mulai dari penyelenggara, jumlah peserta, trofi, hingga popularitas, keduanya punya keunikan masing-masing. 

Piala Dunia mungkin lebih megah karena skala globalnya, tapi Piala Eropa juga nggak kalah menarik dengan rivalitas klasik antarnegara Eropa yang selalu penuh drama.

Jadi, kalau nanti ada yang masih nyamain Euro dengan World Cup, kamu sudah bisa jelasin dengan percaya diri apa saja bedanya. 

Nah, menurut kamu sendiri, lebih seru nonton Piala Eropa yang penuh taktik Eropa atau Piala Dunia yang super meriah dengan keberagaman negara?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *