Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia – Ada pepatah yang bilang, age is just a number, class is permanent. Ungkapan itu rasanya pas banget untuk menggambarkan para pemain yang sukses menjadi Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia.
Walaupun usia mereka sudah tidak muda lagi, semangat dan kualitas tetap terjaga, bahkan mampu menggetarkan gawang lawan di panggung terbesar sepak bola dunia.
Piala Dunia memang hanya datang sekali dalam empat tahun. Itu berarti, kesempatan untuk tampil dan mencatatkan nama di buku sejarah sangatlah terbatas.
Namun, bagi para pemain berpengalaman, kesempatan emas itu dimanfaatkan sebaik mungkin.
Bahkan, ada yang baru mencetak gol ketika usia sudah menginjak kepala tiga, bahkan kepala empat!
Nah, siapa saja yang masuk dalam daftar Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia? Yuk, kita bahas satu per satu.
Daftar Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia
1. Roger Milla (42 Tahun, 39 Hari)
Legenda Kamerun, Roger Milla, masih memegang rekor sebagai Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia.
Ia mencatatkan gol di Piala Dunia 1994 saat berusia 42 tahun 39 hari, ketika Kamerun menghadapi Rusia. Sayangnya, laga itu berakhir dengan kekalahan 1-6.
Yang menarik, empat tahun sebelumnya di Piala Dunia 1990 Italia, Milla juga sempat mencatatkan diri sebagai pencetak gol tertua dengan usia 38 tahun 34 hari. Rekor itu akhirnya ia pecahkan sendiri di Amerika Serikat.
Uniknya, setelah bersinar di Piala Dunia, Milla juga sempat melanjutkan kariernya di Indonesia bersama Pelita Jaya dan Putra Samarinda.
2. Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia: Gunnar Gren (37 Tahun, 236 Hari)
Pemain Swedia, Gunnar Gren, mencetak gol penting di semifinal Piala Dunia 1958 melawan Jerman Barat.
Gol itu membantu Swedia unggul sebelum akhirnya menang 3-1 dan lolos ke final menghadapi Brasil.
Walaupun di partai final mereka kalah 2-5 oleh Brasil yang dipimpin Pele muda, nama Gren tetap tercatat sebagai salah satu Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia.
3. Cuauhtémoc Blanco (37 Tahun, 115 Hari)
Playmaker flamboyan asal Meksiko ini mencetak gol melalui titik putih saat melawan Prancis di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Usianya ketika itu 37 tahun 115 hari.
Golnya punya arti besar, karena Meksiko berhasil menang 2-0 dan menyingkirkan Prancis dari fase grup.
Lebih spesial lagi, Blanco tercatat sebagai salah satu dari hanya tiga pemain Meksiko yang mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia berbeda (1998, 2002, dan 2010).
4. Felipe Baloy (37 Tahun, 120 Hari)
Kisah Baloy benar-benar spesial. Ia hanya tampil 21 menit di Piala Dunia, tepatnya saat Panama melawan Inggris di Piala Dunia 2018 Rusia. Namun, dalam waktu singkat itu, ia sukses mencetak gol di usia 37 tahun 120 hari.
Meskipun Panama kalah 1-6, gol Baloy menjadi sejarah. Itu adalah gol pertama Panama sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Jadi meski kalah telak, rakyat Panama tetap punya momen untuk dirayakan.
5. Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia: Obdulio Varela (36 Tahun, 279 Hari)
Nama Obdulio Varela dikenal sebagai kapten yang memimpin Uruguay menjuarai Piala Dunia 1950.
Namun, di Piala Dunia 1954, ia kembali mencatat sejarah dengan mencetak gol saat melawan Inggris.
Usianya ketika itu hampir 37 tahun. Sayangnya, setelah mencetak gol, Varela cedera dan tidak pernah lagi bermain di Piala Dunia.
Padahal, catatan Uruguay bersama dirinya cukup luar biasa: tidak pernah kalah dalam pertandingan yang ia mainkan.
Baca Juga: “5 Pemain Tertua di Piala Dunia“
6. Martín Palermo (36 Tahun, 227 Hari)
Martín Palermo, striker yang dikenal dengan gol-gol dramatisnya, mencetak gol penting untuk Argentina saat melawan Yunani di Piala Dunia 2010. Usianya ketika itu 36 tahun 227 hari.
Meski golnya tidak terlalu menentukan, momen itu begitu emosional karena Palermo pernah melewati masa-masa sulit, termasuk gagal mengeksekusi tiga penalti dalam satu laga di Copa América 1999.
7. Georges Bregy (36 Tahun, 152 Hari)
Di Piala Dunia 1994, Georges Bregy mencetak gol untuk Swiss ke gawang Amerika Serikat saat berusia 36 tahun 152 hari. Golnya membantu Swiss menahan tuan rumah dengan skor 1-1.
Bregy sendiri dikenal sebagai pemain serba bisa, dan golnya itu menambah daftar panjang Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia.
8. Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia: Tom Finney (36 Tahun, 64 Hari)
Legenda Inggris, Tom Finney, juga masuk daftar ini. Ia mencetak gol ke gawang Uni Soviet di Piala Dunia 1958 ketika berusia 36 tahun 64 hari.
Meski kariernya di Piala Dunia tidak sepanjang yang lain, Finney tetap dikenang sebagai salah satu pemain klasik terbaik Inggris sepanjang masa.
9. Miroslav Klose (36 Tahun, 29 Hari)
Klose adalah mesin gol Jerman di Piala Dunia. Golnya ke gawang Brasil pada semifinal Piala Dunia 2014 tidak hanya menjadikannya Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia untuk negaranya, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai top skor sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 16 gol.
Dan hebatnya lagi, gol itu tercipta dalam pertandingan bersejarah saat Jerman menghajar Brasil 7-1 di depan publik sendiri.
10. John Aldridge (35 Tahun, 279 Hari)
Pemain Republik Irlandia, John Aldridge, mencetak gol ke gawang Meksiko di Piala Dunia 1994 pada usia 35 tahun 279 hari.
Meski Irlandia akhirnya kalah 1-2, Aldridge tetap dikenang sebagai salah satu pemain kunci Irlandia di era 90-an.
Penutup: Usia Boleh Tua, Kelas Tetap Bicara
Dari daftar Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia ini, kita bisa melihat bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencetak sejarah.
Roger Milla dengan golnya di usia 42 tahun, hingga Miroslav Klose yang memastikan status legenda di usia 36 tahun, semuanya membuktikan bahwa pengalaman bisa menjadi senjata ampuh di lapangan.
Piala Dunia selalu memberi panggung untuk yang muda dan yang tua. Dan justru kombinasi keduanya lah yang membuat turnamen ini begitu istimewa.
Siapa tahu, di Piala Dunia berikutnya, kita akan kembali menyaksikan pemain veteran yang mampu melawan waktu dan mencatatkan gol bersejarah.