Pemain yang Memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball

Pemain yang Memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball

Pemain yang Memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball – Piala Dunia selalu jadi panggung terbesar bagi para pemain sepak bola dunia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Banyak yang datang dengan status bintang, tapi hanya sedikit yang benar-benar bisa pulang dengan dua penghargaan paling prestisius: trofi Piala Dunia dan gelar individu Golden Ball alias Bola Emas.

Golden Ball diberikan kepada pemain terbaik sepanjang turnamen, sebuah pengakuan resmi bahwa dialah sosok paling berpengaruh di Piala Dunia edisi tersebut. 

Menariknya, sepanjang sejarah Piala Dunia, hanya ada segelintir pemain yang mampu meraih keduanya sekaligus. Jadi bukan cuma ikut mengangkat trofi bersama tim, tapi juga pulang sebagai bintang utama turnamen.

Nah, berikut ini empat nama pemain yang memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball. Mereka adalah legenda yang kisahnya akan terus diceritakan dari generasi ke generasi.

Daftar Pemain yang Memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball

1. Paolo Rossi (Italia)

Piala Dunia 1982 di Spanyol adalah momen emas bagi Paolo Rossi. Striker andalan Italia ini bukan hanya mengantarkan negaranya meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya, tapi juga menyabet Golden Ball berkat performa yang luar biasa.

Rossi datang ke turnamen itu dengan banyak keraguan karena baru saja lepas dari skandal taruhan yang membuatnya sempat dihukum larangan bermain. 

Namun di lapangan, dia menjawab semua kritik dengan cara terbaik: mencetak 6 gol dalam 7 pertandingan.

Puncak penampilannya terjadi saat Italia mengalahkan Brasil 3-2 di fase kedua, di mana Rossi mencetak hattrick yang langsung melejitkan namanya ke puncak dunia sepak bola. Dengan performa itu, Rossi bukan cuma bintang Italia, tapi juga jadi ikon Piala Dunia 1982.

2. Pemain yang Memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball: Diego Maradona (Argentina)

Kalau bicara soal Piala Dunia 1986 di Meksiko, semua orang pasti akan langsung ingat dengan nama Diego Maradona. 

Legenda Argentina ini benar-benar menguasai turnamen dan menjadikannya sebagai salah satu penampilan individu terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

Maradona mencetak 5 gol dan 5 assist dalam 7 laga, termasuk gol ikonik “Tangan Tuhan” dan gol solo run luar biasa ke gawang Inggris di perempat final. 

Dia juga jadi inspirasi utama yang membawa Argentina menumbangkan Jerman Barat 3-2 di partai final.

Sebagai kapten, Maradona bukan cuma pemimpin di lapangan, tapi juga otak di balik hampir semua serangan Argentina. 

Nggak heran kalau dia dinobatkan sebagai pemenang Golden Ball sekaligus mengangkat trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya bagi negaranya.

Baca Juga: “11 Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022

3. Romario (Brasil)

Romario dikenal sebagai salah satu striker paling klinis dalam sejarah sepak bola, dan Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat adalah panggung terbaiknya. 

Saat itu, Brasil datang dengan skuad penuh talenta, tapi Romario adalah ujung tombak yang benar-benar menentukan.

Dia mencetak gol di fase grup, lalu terus berkontribusi hingga babak gugur, termasuk mencetak gol penting melawan Swedia di semifinal. 

Romario mungkin tidak mencetak gol di final melawan Italia, tapi perannya sangat vital hingga Brasil akhirnya memenangkan adu penalti.

Dengan gaya mainnya yang lincah, cerdas, dan tajam di depan gawang, Romario menyelesaikan turnamen dengan 5 gol dan terpilih sebagai pemenang Golden Ball.

Keberhasilannya membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia keempat membuat namanya abadi dalam sejarah sepak bola.

4. Lionel Messi (Argentina)

Lionel Messi mungkin adalah contoh paling emosional dari daftar ini. Setelah sekian lama berburu, Messi akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia di Qatar tahun 2022. 

Turnamen itu seakan ditakdirkan jadi panggung terakhirnya di level dunia, dan dia benar-benar menutupnya dengan cerita epik.

Messi tampil luar biasa sepanjang turnamen dengan torehan 7 gol dan 3 assist dalam 7 pertandingan. 

Dari fase grup hingga final, Messi selalu jadi pusat permainan Argentina. Gol-golnya krusial, termasuk dua kali membobol gawang Prancis di partai puncak.

Sebagai kapten, Messi bukan cuma memimpin dengan kata-kata, tapi juga dengan aksi nyata. Penampilan briliannya membuatnya dinobatkan sebagai pemenang Golden Ball, sekaligus menghapus semua keraguan bahwa dia bisa meraih trofi terbesar dalam sepak bola.

Tidak mudah menjadi pemain yang memenangkan Piala Dunia dan Golden Ball. Butuh kombinasi antara talenta, kerja keras, momen yang tepat, dan tentu saja keberuntungan.

Dari Paolo Rossi, Diego Maradona, Romario, hingga Lionel Messi, mereka semua membuktikan bahwa mereka bukan sekadar bintang di klub, tapi legenda sejati di panggung dunia.

Setiap nama dalam daftar ini punya kisah unik yang terus dikenang. Rossi dengan hattrick ke Brasil, Maradona dengan gol ikoniknya, Romario dengan ketajamannya, dan Messi dengan perjalanan panjangnya menuju trofi yang selama ini ditunggu.

Kalau menurut kamu, siapa yang punya cerita paling epik di antara keempat legenda ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *