Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014: Paul Pogba

Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014

Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014 – Piala Dunia 2014 di Brasil bukan hanya tentang momen dramatis, kejutan besar, dan kemenangan Jerman di partai final. 

Turnamen ini juga jadi ajang lahirnya bintang-bintang muda yang berhasil menarik perhatian dunia. 

Salah satu yang paling mencolok adalah Paul Pogba, gelandang muda Prancis yang akhirnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014 oleh FIFA.

Di usianya yang baru 21 tahun, Pogba berhasil menembus skuad utama Prancis yang saat itu dihuni banyak nama besar. 

Performanya di lini tengah memberikan keseimbangan, kreativitas, sekaligus energi yang sangat dibutuhkan Les Bleus. 

Meskipun Prancis hanya sampai babak perempat final, Pogba sudah cukup membuktikan bahwa dirinya adalah pemain muda yang layak diperhitungkan.

Cetak Gol dan Assist di Fase Penting

Paul Pogba menunjukkan pengaruh besar sejak fase grup. Ia memberikan satu assist indah untuk Karim Benzema dalam laga melawan Swiss. Tak hanya itu, Pogba juga jadi pahlawan di babak 16 besar saat menghadapi Nigeria. 

Sundulan kepalanya di menit ke-79 membuka jalan bagi kemenangan Prancis 2-0. Dalam laga tersebut, Pogba keluar sebagai Man of the Match berkat kontribusi nyata di lapangan.

Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014: Mantan Pemain Terbaik Piala Dunia U-20

Sebelum jadi Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014, Pogba sudah mengukir prestasi di level junior. 

Setahun sebelumnya, ia memimpin Prancis U-20 menjuarai Piala Dunia U-20 dengan peran vital sebagai kapten tim. 

Pogba bahkan jadi salah satu eksekutor penalti penentu di final melawan Uruguay. Gelar Pemain Terbaik U-20 kala itu jadi bukti konsistensinya di level internasional.

Terinspirasi Dari Trio Gelandang Juventus

Saat tampil di Brasil, Pogba memang sedang bersinar bersama Juventus. Ia mengaku banyak belajar dari gelandang-gelandang top yang jadi rekan setimnya di klub, seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio. 

Dari Pirlo ia belajar teknik passing brilian, dari Vidal soal agresivitas, dan dari Marchisio tentang kecerdasan bermain. Kombinasi inspirasi itu terlihat jelas dalam gaya main Pogba di lapangan.

Konsistensi di Turnamen

Meski usianya masih muda, Pogba jarang menunjukkan rasa gugup di panggung besar. Ia tampil percaya diri, aktif melakukan dribble, dan berani mengambil risiko dengan tendangan jarak jauh. 

Statistiknya pun impresif, termasuk jumlah tembakan tepat sasaran dan keberhasilan duel di lini tengah. 

Hal ini jadi faktor penting mengapa FIFA menilai Pogba lebih layak meraih penghargaan dibandingkan kandidat lain seperti Raphael Varane dan Memphis Depay.

Baca Juga: “Pemain Muda Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa

Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014: Jalan Menuju Juara Dunia 2018

Penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014 seolah jadi awal dari kebangkitan Pogba. Empat tahun kemudian, ia kembali tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia, kali ini sebagai motor utama lini tengah Prancis. 

Pogba membantu timnya meraih gelar juara dunia kedua, bahkan ikut mencetak gol di final melawan Kroasia. 

Dari seorang pemain muda berbakat, Pogba berkembang menjadi jenderal lapangan tengah yang membawa negaranya ke puncak dunia.

Paul Pogba membuktikan bahwa gelar Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2014 bukan sekadar penghargaan simbolis. 

Itu adalah pengakuan dunia bahwa ia punya kualitas luar biasa. Meski perjalanan kariernya penuh pasang surut, tak bisa dipungkiri kalau Pogba sudah meninggalkan jejak penting di panggung Piala Dunia.

Cerita Pogba di Brasil 2014 juga memberi pesan jelas: jangan pernah meremehkan pemain muda. 

Karena justru dari energi dan keberanian mereka, lahir momen-momen besar yang akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola. Jadi, menurut kamu, apakah ada pemain muda lain di Piala Dunia 2014 yang sebenarnya juga layak disebut sebagai bintang masa depan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *