Maskot Piala Dunia 2026 – Piala Dunia 2026 sudah semakin dekat, dan selain pertandingan yang pastinya akan seru, ada satu hal yang nggak kalah menarik: maskot Piala Dunia 2026.
Kali ini, FIFA menghadirkan sesuatu yang berbeda dan super spesial karena turnamen akan digelar di tiga negara sekaligus, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Untuk itu, maskot Piala Dunia 2026 hadir dalam bentuk trio unik yang masing-masing mewakili karakter, budaya, dan semangat tuan rumah.
Mengenal Trio Maskot Piala Dunia 2026
1. Maple the Moose (Kanada)
Maple si Moose lahir untuk menjelajah seluruh provinsi dan wilayah Kanada, sambil terhubung dengan masyarakat dan merayakan kekayaan budaya negeri tersebut.
Maple digambarkan sebagai sosok kreatif, penuh semangat, dan punya jiwa kepemimpinan yang kuat.
Selain itu, Maple juga seorang penjaga gawang handal yang dikenal dengan kemampuan penyelamatan legendarisnya di lapangan.
Maskot ini mengajarkan soal kreativitas, ketangguhan, dan keberanian menjadi diri sendiri, sekaligus membawa cerita dan semangat Kanada ke panggung Piala Dunia 2026.
2. Zayu the Jaguar (Meksiko)
Dari hutan di selatan Meksiko, Zayu si Jaguar hadir dengan energi, ketangkasan, dan semangat budaya yang khas Meksiko.
Zayu bermain sebagai striker di lapangan dengan kelincahan dan kreativitas yang membuat pertahanan lawan kewalahan.
Di luar lapangan, Zayu merayakan budaya Meksiko melalui tarian, kuliner, dan tradisi lokal, menyatukan orang-orang lintas negara dengan kegembiraan dan kecintaan pada sepak bola. Zayu bukan hanya atlet, tapi juga simbol perayaan budaya dan koneksi antarbangsa.
3. Clutch the Bald Eagle (Amerika Serikat)
Clutch, si Elang Botak Amerika, dikenal berani dan penuh rasa ingin tahu. Clutch terbang tinggi di seluruh penjuru Amerika Serikat, memimpin dengan tindakan di lapangan, serta menginspirasi tim dan fans.
Selain berprestasi sebagai atlet, Clutch menjadi simbol semangat persatuan dan optimisme, menunjukkan bahwa setiap tantangan bisa diubah menjadi kesempatan untuk unggul.
Sosoknya yang energik dan berani membuat Clutch sangat cocok mewakili tuan rumah utama Piala Dunia 2026.
Fakta Menarik Tentang Maskot Piala Dunia 2026
1. Pertama Kali Bisa Dimainkan di Game
Sebagai inovasi baru, Maple, Zayu, dan Clutch akan menjadi maskot FIFA pertama yang bisa dimainkan dalam game FIFA Heroes.
Game ini akan tersedia di Android, iOS, Nintendo Switch, PlayStation, dan Xbox pada 2026. Fans bisa merasakan sensasi bertanding bersama maskot favorit mereka dan menghadirkan pengalaman interaktif yang belum pernah ada sebelumnya di ajang Piala Dunia.
2. Menghubungkan Budaya dan Sepak Bola
Ketiga maskot ini bukan sekadar lucu dan menggemaskan. Mereka dirancang untuk menonjolkan kearifan lokal, budaya, dan semangat tuan rumah, sehingga fans bisa lebih mengenal karakter masing-masing negara sekaligus merayakan sepak bola. Ini adalah simbol persatuan, keberagaman, dan kegembiraan yang melekat pada Piala Dunia.
3. Maskot Piala Dunia 2026: Menjadi Ikon Merchandise dan Aktivitas Fan Engagement
Selain hadir di lapangan dan game, maskot maskot ini juga akan muncul di berbagai merchandise resmi, termasuk kaos, mainan, dan aksesoris lain.
Fans muda dan tua bisa membawa pulang memorabilia unik, sekaligus merasakan pengalaman lebih dekat dengan turnamen yang diadakan di tiga negara ini.
4. Trio yang Mewakili Semangat Tuan Rumah
Maple, Zayu, dan Clutch dirancang untuk menginspirasi semangat kebersamaan, kegembiraan, dan energi positif, persis seperti yang ingin diwujudkan FIFA pada Piala Dunia 2026.
Ketiganya akan hadir di berbagai acara pra-turnamen, pertandingan, hingga kegiatan fan engagement, menjadi wajah yang menyambut seluruh dunia.
Dengan hadirnya maskot maskot tersebut, turnamen kali ini dijamin lebih meriah, interaktif, dan penuh warna.
Maple, Zayu, dan Clutch tidak hanya lucu dan menarik, tapi juga membawa nilai budaya dan semangat sepak bola dari tiga negara tuan rumah.
Jadi selain menyaksikan pertandingan seru, fans bisa menikmati karakter maskot yang unik, interaksi digital, hingga merchandise resmi yang pastinya bikin pengalaman Piala Dunia 2026 makin berkesan.