Kontroversi Piala Dunia 2014 – Piala Dunia 2014 di Brasil menjadi salah satu edisi yang paling dikenang dalam sejarah sepak bola.
Dari kemenangan Jerman atas Argentina di laga final hingga performa gemilang sejumlah pemain, turnamen ini memang menyuguhkan tontonan yang seru dan mendebarkan.
Namun, selain gol-gol indah dan aksi heroik, Piala Dunia 2014 juga dipenuhi dengan kontroversi yang sempat menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia.
Beberapa insiden menunjukkan bahwa sepak bola tak selalu berjalan mulus dan adil.
Human error, keputusan wasit yang dipertanyakan, hingga konflik internal tim dan masalah sosial ikut mewarnai turnamen ini.
Berikut rangkuman Kontroversi Piala Dunia 2014 yang paling mencuri perhatian publik.
Kontroversi Piala Dunia 2014 yang Bikin Heboh
1. Gigitan Luis Suarez Terhadap Giorgio Chiellini
Luis Suarez, yang sebelumnya pernah terlibat insiden menggigit Othman Bakkal dan Branislav Ivanovic, kembali menciptakan kontroversi di Piala Dunia 2014. Dalam laga fase grup Uruguay melawan Italia, Suarez menggigit bek Giorgio Chiellini.
Meskipun wasit tidak menindak langsung insiden tersebut, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi tegas kepada Suarez berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan dan larangan bermain sembilan pertandingan internasional.
Insiden ini memicu kemarahan fans dan media di seluruh dunia, sekaligus menambah reputasi kontroversial Suarez di mata publik.
2. Wasit Yuichi Nishimura
Kontroversi juga muncul sejak laga pembuka antara Brasil melawan Kroasia. Wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, dianggap berat sebelah karena membatalkan gol Kroasia dan memberikan penalti kepada Brasil setelah striker Fred dijatuhkan.
Pemain Kroasia mengeluhkan komunikasi yang buruk, bahkan dikabarkan Nishimura tidak memahami Bahasa Inggris dengan baik, sehingga situasi semakin memanas.
Keputusan wasit ini memicu perdebatan panjang mengenai objektivitas dan standar wasit dalam turnamen sekelas Piala Dunia.
3. Retaknya Tulang Belakang Neymar
Insiden paling dramatis terjadi ketika striker Brasil, Neymar, dilanggar oleh bek Kolombia, Juan Zuniga.
Lutut Zuniga mengenai Neymar dengan keras hingga menyebabkan retak tulang belakang. Cedera ini sempat mengancam karier Neymar dan bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan jika letaknya sedikit lebih dekat ke area vital.
Zuniga lolos dari hukuman, namun publik Brasil marah besar. Timnas Brasil tampil buruk di sisa turnamen tanpa Neymar, hanya mencetak satu gol dan kebobolan sepuluh. Insiden ini menjadi salah satu momen paling mengerikan dan kontroversial di Piala Dunia 2014.
4. Kontroversi Piala Dunia 2014: Protes Publik Brasil
Sebelum Piala Dunia 2014 dimulai, publik Brasil melakukan demonstrasi besar-besaran karena merasa pemerintah menghabiskan terlalu banyak uang untuk menyelenggarakan turnamen.
Protes ini terjadi sejak Piala Konfederasi 2013, yang menjadi ajang uji coba infrastruktur dan organisasi turnamen.
Presiden Brasil Dilma Rousseff dan Presiden FIFA Sepp Blatter sempat mendapat hujatan saat membuka turnamen.
Akibatnya, FIFA memutuskan untuk tidak melakukan pidato resmi saat pembukaan Piala Dunia 2014.
Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap pengelolaan dana publik dan menambahkan lapisan sosial-politik pada turnamen.
Baca Juga: “12 Kontroversi Piala Dunia dari Masa ke Masa“
5. Carut Marut Timnas Ghana
Timnas Ghana juga menjadi sorotan karena masalah internal dan finansial. Pemain mengajukan tuntutan bonus selama turnamen, sehingga pemerintah Ghana harus mengirim uang tunai senilai USD 3 juta dengan pesawat kargo ke Brasil agar pemain tidak mogok.
Selain itu, dua pemain senior, Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari, dipulangkan jelang laga terakhir karena dianggap melakukan pelanggaran berat, meski Boateng mengklaim dirinya menjadi korban fitnah.
Insiden ini menyoroti buruknya manajemen tim dan federasi sepak bola Ghana dalam menyiapkan skuat untuk Piala Dunia.
6. Psywar Tim Krul di Adu Penalti Kontra Kosta Rika
Dalam perempat final Belanda melawan Kosta Rika, pelatih Louis Van Gaal mengejutkan dunia dengan mengganti kiper Jasper Cillessen dengan Tim Krul menjelang adu penalti. Keputusan ini terbukti sukses karena Krul berhasil menghalau dua eksekutor Kosta Rika.
Namun, aksi intimidatif Krul terhadap penendang dianggap berlebihan. Ia melakukan gerakan dan ucapan untuk menakut-nakuti lawan, yang memicu perdebatan mengenai etika dan sportivitas di Piala Dunia.
Wasit senior Graham Poll menyatakan bahwa tindakan seperti itu seharusnya tidak terjadi dan layak mendapat peringatan.
7. Kontroversi Piala Dunia 2014: Pengurangan Jumlah Penjualan Alkohol di Stadion
Kontroversi juga muncul dari sisi sponsor dan regulasi lokal. Brasil sebelumnya melarang penjualan alkohol di stadion, namun FIFA menuntut agar Budweiser, sponsor resmi Piala Dunia, tetap dapat menjual bir. Pemerintah Brasil akhirnya membuat undang-undang khusus agar penjualan alkohol diperbolehkan selama turnamen, dikenal sebagai “Budweiser Bill”.
Meski begitu, kebijakan ini tetap menjadi perdebatan karena menyangkut budaya lokal, keselamatan penggemar, dan integritas sponsor.
Kesimpulan
Piala Dunia 2014 menyuguhkan aksi sepak bola memukau, namun juga diwarnai kontroversi yang tak kalah menarik.
Dari gigitan Suarez, keputusan wasit yang dipertanyakan, cedera Neymar, hingga konflik internal tim dan protes publik, semuanya menambah drama turnamen.
Kontroversi ini menunjukkan bahwa Piala Dunia tidak hanya soal gol dan piala, tapi juga soal emosi, politik, dan budaya yang saling bertabrakan.
Meski demikian, kisah-kisah kontroversial ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah turnamen dan membuat Piala Dunia 2014 selalu dikenang oleh pecinta sepak bola dunia.