Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia

Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia

Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia – Kalau ngomongin Piala Dunia, biasanya yang jadi sorotan adalah pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, atau tim yang akhirnya keluar sebagai juara. 

Tapi ada satu penghargaan yang nggak kalah penting dan prestisius, khususnya bagi para penjaga gawang: Golden Glove. Gelar ini diberikan kepada kiper dengan penampilan paling gemilang di sepanjang turnamen.

Golden Glove pertama kali resmi diberikan di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Sejak saat itu, setiap edisi Piala Dunia selalu menghadirkan sosok kiper tangguh yang dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik. Menariknya, tidak ada kiper yang berhasil menyabet gelar ini lebih dari sekali, sehingga daftar pemenangnya selalu berganti di setiap edisi.

Nah, siapa saja sih para kiper yang pernah meraih gelar Golden Glove Piala Dunia? Mari kita bahas lebih detail satu per satu.

Daftar Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia

1. Michel Preud’homme (Piala Dunia 1994)

Michel Preud’homme jadi kiper pertama yang berhasil memenangkan Golden Glove di ajang Piala Dunia. 

Bersama Belgia, dia tampil luar biasa meskipun timnya tidak melangkah jauh. Belgia hanya mencapai babak 16 besar sebelum kalah dari Jerman, tapi penampilan Preud’homme tetap mencuri perhatian.

Ia mencatatkan beberapa penyelamatan krusial, termasuk dua clean sheet saat menghadapi Belanda dan Maroko di fase grup. 

Meski akhirnya kebobolan 4 gol, konsistensi dan refleks cepatnya membuatnya dianggap sebagai salah satu kiper terbaik era 90-an. Golden Glove pun menjadi pengakuan resmi atas kiprahnya.

2. Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia: Fabien Barthez (Piala Dunia 1998)

Saat Prancis jadi tuan rumah di Piala Dunia 1998, mereka punya skuat mewah dengan nama-nama besar. 

Salah satunya ada di bawah mistar: Fabien Barthez. Meski posturnya tidak terlalu tinggi untuk ukuran kiper, Barthez dikenal punya reaksi cepat dan mental baja.

Hasilnya? Ia hanya kebobolan 2 gol sepanjang turnamen—satu dari Denmark di fase grup dan satu lagi dari Kroasia di semifinal. 

Selebihnya, gawangnya aman. Puncaknya, Barthez membawa Prancis meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya setelah menumbangkan Brasil 3-0 di final. Gelar Golden Glove pun jadi pelengkap perjalanan indahnya.

3. Oliver Kahn (Piala Dunia 2002)

Nama Oliver Kahn langsung terpatri kuat di Piala Dunia 2002. Meski Jerman gagal juara setelah kalah 0-2 dari Brasil di final, Kahn tampil luar biasa sepanjang turnamen. Ia hanya kebobolan 3 gol dari 7 pertandingan.

Sayangnya, salah satu momen yang paling diingat justru blunder fatalnya di final. Tendangan Rivaldo gagal diamankan dengan sempurna, dan bola muntah itu dimanfaatkan Ronaldo untuk mencetak gol pembuka. 

Walau begitu, performanya di laga-laga sebelumnya, termasuk lima clean sheet, tetap membuatnya layak diganjar Golden Glove. 

Bahkan, Kahn juga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, sebuah prestasi langka bagi seorang kiper.

Baca Juga: “Kiper Terbaik Piala Dunia 2002, Oliver Kahn

4. Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia: Gianluigi Buffon (Piala Dunia 2006)

Piala Dunia 2006 di Jerman jadi momen emas untuk Gianluigi Buffon. Ia menjadi tembok kokoh yang membawa Italia meraih gelar juara dunia keempat mereka. 

Sepanjang turnamen, Buffon hanya kebobolan 2 gol, itupun bukan dari permainan terbuka—satu gol bunuh diri Zaccardo melawan Amerika Serikat, dan satu penalti Zidane di final.

Salah satu penyelamatan yang paling dikenang tentu saja saat ia menepis sundulan Zidane di final. 

Aksi heroik Buffon membuat Italia bisa bertahan hingga adu penalti, di mana mereka akhirnya menang atas Prancis. 

Golden Glove 2006 pun jatuh ke tangannya, menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa.

5. Iker Casillas (Piala Dunia 2010)

Kalau ada kiper yang benar-benar jadi “pagar betis hidup” untuk negaranya, itu adalah Iker Casillas di Piala Dunia 2010. 

Ia hanya kebobolan 2 gol sepanjang turnamen, salah satunya ketika Spanyol kalah mengejutkan dari Swiss di laga pembuka. Setelah itu, gawangnya nyaris tak tersentuh.

Penyelamatan paling ikonik tentu saat menahan tembakan one-on-one Arjen Robben di final melawan Belanda. 

Jika Robben mencetak gol, mungkin ceritanya akan berbeda. Namun, berkat refleks Casillas, Spanyol bisa menjaga momentum hingga akhirnya juara untuk pertama kalinya. Golden Glove pun jadi milik sang San Iker.

6. Manuel Neuer (Piala Dunia 2014)

Di Brasil 2014, dunia sepak bola semakin yakin bahwa kiper modern harus bisa lebih dari sekadar menjaga gawang. Manuel Neuer membuktikannya dengan gaya “sweeper-keeper”-nya. Ia sering maju jauh ke luar kotak penalti untuk memotong serangan lawan, sesuatu yang kala itu masih jarang dilakukan.

Dengan kemampuan luar biasanya, Neuer hanya kebobolan 4 gol dari 7 pertandingan. Ia juga membuat momen penyelamatan krusial saat melawan Aljazair di babak 16 besar. 

Pada akhirnya, Jerman keluar sebagai juara setelah mengalahkan Argentina di final, dan Neuer meraih Golden Glove sebagai bukti betapa besarnya pengaruhnya.

7. Thibaut Courtois (Piala Dunia 2018)

Meski Belgia “hanya” meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia, penampilan Thibaut Courtois membuatnya diganjar Golden Glove. 

Dengan postur menjulang dan refleks brilian, Courtois membuat banyak penyelamatan penting, terutama saat Belgia mengalahkan Brasil di perempat final.

Dari total 7 pertandingan, Courtois kebobolan 6 kali. Memang cukup banyak dibanding peraih Golden Glove sebelumnya, tapi jumlah penyelamatan yang ia lakukan dianggap jauh lebih menentukan. Gelar ini juga makin mempertegas statusnya sebagai salah satu kiper terbaik generasi modern.

8. Kiper yang Pernah Meraih Gelar Golden Glove Piala Dunia: Emiliano Martinez (Piala Dunia 2022)

Kisah Emiliano Martinez di Piala Dunia 2022 Qatar bisa dibilang bak dongeng. Dari seorang kiper cadangan di klub Eropa, ia menjelma jadi pahlawan Argentina. Martinez beberapa kali tampil heroik, terutama di fase gugur.

Momen paling dramatis tentu di final melawan Prancis. Ia menggagalkan peluang emas Randal Kolo Muani di menit akhir perpanjangan waktu, lalu menjadi bintang di adu penalti dengan menepis dua tendangan lawan. 

Argentina pun akhirnya juara dunia untuk ketiga kalinya. Gelar Golden Glove jadi penghargaan yang pantas atas performa luar biasa Emi, yang kini dikenal sebagai kiper spesialis penalti.

Itulah daftar kiper yang pernah meraih gelar Golden Glove Piala Dunia dari 1994 hingga 2022. Dari Michel Preud’homme yang membuka jalan, hingga Emiliano Martinez yang jadi pahlawan Argentina, semuanya punya cerita heroik masing-masing.

Meski hanya satu orang yang bisa memenangkan Golden Glove di tiap edisi, faktanya peran seorang kiper sering kali sama pentingnya dengan pencetak gol. 

Mereka bisa jadi penentu nasib sebuah tim, bahkan bisa mengubah jalannya sejarah Piala Dunia.

Nah, menurut kamu, siapa di antara kiper-kiper ini yang penampilannya paling ikonik dan pantas disebut sebagai kiper terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *