Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022? Ini Penjelasannya

Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022

Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022 – Piala Dunia selalu menjadi panggung paling bergengsi dalam dunia sepak bola, tempat semua negara bermimpi untuk tampil dan mengukir sejarah. 

Tapi, ada satu hal yang cukup mengejutkan di edisi Piala Dunia 2022 lalu—Italia, sang juara Eropa 2020, tidak ikut serta

Lalu, muncul pertanyaan besar: kenapa Italia tidak masuk Piala Dunia 2022, padahal mereka baru saja tampil luar biasa di Euro?

Yup, ketidakhadiran Italia menjadi salah satu cerita paling disayangkan dalam turnamen yang digelar di Qatar itu. 

Padahal, secara nama besar dan kualitas pemain, Gli Azzurri jelas bukan tim sembarangan. Yuk, kita bedah alasan di balik absennya Italia di Piala Dunia 2022.

Lolos Otomatis? Tidak Berlaku untuk Juara Euro

Banyak yang mengira bahwa gelar juara Euro 2020 otomatis mengantarkan Italia ke Piala Dunia. Tapi faktanya, tidak demikian. 

Di sepak bola internasional, satu-satunya jalur pasti untuk lolos otomatis ke Piala Dunia adalah menjadi tuan rumah. Sisanya, semua harus melalui kualifikasi, tak peduli seberapa mentereng prestasi sebelumnya.

Dan di sinilah masalah utama bermula. Italia memang tampil kuat di Euro 2020, tapi di Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, performa mereka tak seimpresif yang dibayangkan.

Baca Juga: “Daftar Juara Piala Dunia Terbanyak

Performa di Grup C: Tak Terkalahkan Tapi Gagal Jadi Juara Grup

Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022: Italia Hanya Menang Separuh dari 8 Pertandingan

Timnas Italia tergabung di Grup C bersama Swiss, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lituania. Di atas kertas, ini grup yang seharusnya bisa dikuasai oleh Italia dengan nyaman. 

Tapi yang terjadi di lapangan berbeda. Meski tidak kalah dalam delapan pertandingan, Italia hanya bisa menang 4 kali dan imbang 4 kali.

Masalah terbesarnya adalah dua kali pertemuan mereka melawan Swiss yang berakhir imbang. Pada laga pertama di kandang Swiss, Italia ditahan 0-0. Saat ganti bermain di Italia, mereka juga gagal menang dan hanya bermain imbang 1-1. Hasil seri ini terbukti jadi penentu nasib buruk Italia.

Swiss Lebih Konsisten dan Jadi Juara Grup

Dengan empat kemenangan dan empat hasil seri, Italia hanya mengumpulkan 16 poin. Sementara 

Swiss tampil lebih konsisten dan mampu meraih lebih banyak kemenangan. Hasilnya? Swiss jadi juara grup dan otomatis lolos ke Piala Dunia 2022. Italia? Mereka harus rela finis sebagai runner-up dan melanjutkan perjuangan lewat babak play-off.

Jalur Play-off: Mimpi Italia Pupus di Hadapan Makedonia Utara

Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022: Sistem Play-off yang Ketat dan Penuh Tekanan

Play-off zona Eropa terdiri dari 12 tim: 10 runner-up dari babak grup ditambah dua negara dari UEFA Nations League, yaitu Austria dan Republik Ceko. 

Tim-tim ini dibagi ke dalam tiga jalur (A, B, dan C), dengan format sistem gugur satu leg—jadi sekali kalah, langsung gugur.

Italia masuk ke Jalur C bersama Portugal, Turki, dan Makedonia Utara. Banyak yang memprediksi duel final akan mempertemukan Italia vs Portugal. Namun, kenyataan jauh dari ekspektasi.

Kekalahan Mengejutkan dari Makedonia Utara

Pada pertandingan semifinal Jalur C, Italia menghadapi Makedonia Utara. Di atas kertas, Italia jauh lebih diunggulkan. 

Tapi sepak bola sering kali penuh kejutan. Bermain di kandang sendiri, Italia justru kalah 0-1 oleh Makedonia Utara lewat gol dramatis di menit akhir.

Kekalahan itu langsung membuat Italia tersingkir dan gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Sementara Makedonia Utara melaju ke final Jalur C, di mana mereka akhirnya dikalahkan oleh Portugal. Portugal pun mengamankan satu tiket ke Qatar.

Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022: Dua Kali Absen Beruntun, Jadi Catatan Buruk Bagi Italia

Kegagalan di 2022 bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Italia juga absen di Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Kala itu, mereka kalah dari Swedia di babak play-off. Jadi, untuk dua edisi berturut-turut, Gli Azzurri harus puas menjadi penonton. Bagi negara dengan empat gelar juara dunia, ini jelas menjadi pukulan besar.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Italia?

1. Tak Boleh Terlalu Nyaman Setelah Juara

Menang di Euro bukan jaminan segalanya. Italia mungkin sedikit terlena setelah sukses di 2020, dan kehilangan momentum saat memasuki babak kualifikasi Piala Dunia.

2. Kenapa Italia Tidak Masuk Piala Dunia 2022: Setiap Poin di Kualifikasi Sangat Krusial

Empat hasil imbang, terutama dua kali gagal menang atas Swiss, benar-benar menjadi penentu. Di kompetisi seperti ini, tiap poin sangat berharga.

3. Sistem Play-off yang Tak Kenal Ampun

Play-off dengan sistem gugur satu pertandingan membuat semuanya bergantung pada satu malam. Jika performa buruk datang di waktu yang salah, habis sudah.

Penutup: Italia dan Jalan Terjal ke Piala Dunia

Jadi, jika kamu bertanya, “kenapa Italia tidak masuk Piala Dunia 2022?”, jawabannya cukup sederhana tapi menyakitkan: mereka gagal memaksimalkan peluang di fase grup dan kemudian terpeleset di play-off.

Italia memang punya sejarah besar dan kualitas pemain yang mumpuni, tapi sepak bola tidak mengenal nama besar. Yang menentukan adalah performa di lapangan, dari menit pertama sampai peluit akhir.

Semoga kegagalan ini jadi pelajaran penting bagi Gli Azzurri untuk bangkit lebih kuat. Karena dunia sepak bola pasti akan selalu rindu melihat Italia tampil di panggung terbesar seperti Piala Dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *