Hadiah Piala Dunia dari Masa ke Masa

Hadiah Piala Dunia – Kalau bicara soal Piala Dunia, biasanya yang langsung terbayang adalah trofi emas yang jadi rebutan semua negara peserta. 

Tapi ternyata, selain gengsi dan kebanggaan, ada satu hal lain yang nggak kalah bikin penasaran: Hadiah Piala Dunia. 

Yup, turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia ini nggak hanya menawarkan kejayaan abadi bagi sang juara, tapi juga hadiah uang tunai yang jumlahnya terus naik seiring berjalannya waktu.

Menariknya lagi, hadiah ini bukan hanya sekadar bonus, tapi juga bisa berdampak besar bagi federasi, klub, bahkan pemainnya. 

Mulai dari kontrak menggiurkan, sponsor melimpah, sampai nilai transfer yang melonjak tajam—semuanya bisa berawal dari kemenangan di panggung Piala Dunia. 

Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas bagaimana hadiah Piala Dunia berubah dari masa ke masa!

Hadiah Piala Dunia dari Masa ke Masa

1. Piala Dunia 2022

Pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, FIFA menyiapkan hadiah dengan jumlah yang bikin tercengang. 

Sang juara, yaitu Argentina, berhak membawa pulang 42 juta dolar AS. Runner-up mendapat 30 juta dolar, posisi ketiga mengantongi 27 juta dolar, sementara tim yang finis keempat dapat 25 juta dolar.

Tidak berhenti di situ, tim-tim yang gugur di babak perempat final juga diganjar hadiah masing-masing 17 juta dolar, tim yang tersingkir di babak 16 besar menerima 13 juta dolar, dan bahkan tim yang tersingkir di fase grup pun tetap dapat bagian sebesar 9 juta dolar. 

Total ratusan juta dolar digelontorkan FIFA dalam edisi ini, menjadikannya hadiah Piala Dunia terbesar sepanjang sejarah.

2. Piala Dunia 2018

Sebelum Qatar 2022, Piala Dunia Rusia 2018 juga menghadirkan hadiah yang fantastis. Perancis yang keluar sebagai juara berhak membawa pulang 38 juta dolar AS. 

Kroasia sebagai finalis mendapatkan 28 juta dolar, Belgia yang finis di posisi ketiga menerima 24 juta dolar, dan Inggris di peringkat keempat mendapatkan 22 juta dolar.

Selain itu, federasi yang timnya hanya bisa sampai babak perempat final tetap kebagian 16 juta dolar. 

Yang gugur di babak 16 besar menerima 12 juta dolar, dan yang terhenti di fase grup membawa pulang 8 juta dolar.

Baca Juga: “Format Piala Dunia dari Masa ke Masa“

3. Piala Dunia 2014

Di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, Jerman bukan cuma pulang dengan trofi emas setelah mengalahkan Argentina, tapi juga hadiah tunai senilai 35 juta dolar AS. 

Argentina yang menjadi runner-up menerima 25 juta dolar, Belanda di peringkat ketiga mendapatkan 22 juta dolar, dan tuan rumah Brasil yang finis keempat mengantongi 20 juta dolar.

Untuk tim-tim lain, hadiah yang diberikan saat itu juga tidak kecil. Tim yang gugur di perempat final mendapatkan 14 juta dolar, babak 16 besar 9 juta dolar, sementara tim yang terhenti di fase grup tetap menerima 8 juta dolar.

4. Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menjadi salah satu edisi paling bersejarah, apalagi karena untuk pertama kalinya turnamen ini digelar di benua Afrika. 

Spanyol yang berhasil meraih gelar juara pertama mereka juga mendapatkan hadiah besar, yakni 30 juta dolar AS. 

Belanda sebagai finalis memperoleh 24 juta dolar, Jerman yang finis ketiga menerima 20 juta dolar, dan Uruguay di peringkat keempat mendapatkan 18 juta dolar.

Hadiah lainnya juga cukup signifikan: tim perempat final diganjar 14 juta dolar, babak 16 besar 9 juta dolar, dan fase grup 8 juta dolar.

5. Piala Dunia 2006

Piala Dunia 2006 di Jerman menghasilkan Italia sebagai juara setelah drama final melawan Prancis. 

Hadiah yang diberikan kepada sang juara saat itu senilai CHF 24,5 juta, atau setara dengan 21,5 juta dolar AS. Runner-up menerima CHF 22,5 juta, sementara posisi ketiga dan keempat masing-masing mendapat CHF 21,5 juta.

Bahkan tim yang gugur di perempat final saja menerima CHF 11,5 juta, babak 16 besar CHF 8,5 juta, dan yang berhenti di fase grup tetap dapat CHF 7 juta.

6. Piala Dunia 2002

Edisi 2002 yang digelar di Jepang dan Korea Selatan menjadi Piala Dunia pertama yang diadakan di Asia. 

Brasil yang berhasil menjuarai turnamen setelah menumbangkan Jerman 2-0 berhak atas hadiah sebesar 8 juta dolar AS.

Total hadiah yang disiapkan FIFA pada waktu itu mencapai 156,5 juta dolar, jumlah yang sangat besar untuk ukuran awal 2000-an. 

Selain itu, turnamen ini juga melahirkan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak dengan delapan gol, yang sekaligus mengantarkannya meraih trofi sepatu emas.

7. Piala Dunia 1998

Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis jadi salah satu momen paling ikonik, ketika tuan rumah berhasil menaklukkan Brasil 3-0 di final. 

Prancis yang meraih gelar juara untuk pertama kalinya juga menikmati hadiah 6 juta dolar AS dari total hadiah sebesar 103 juta dolar yang disiapkan FIFA.

Dua gol Zidane dan satu gol Emmanuel Petit bukan hanya memberi Prancis gelar juara dunia, tapi juga menghadiahi federasi mereka pemasukan besar yang menegaskan betapa Piala Dunia adalah ajang yang kaya akan prestasi sekaligus finansial.

Penutup: Hadiah Piala Dunia Bukan Sekadar Angka

Kalau dilihat dari perjalanan panjangnya, jelas bahwa Hadiah Piala Dunia bukan cuma soal angka yang terus meningkat setiap edisi. 

Lebih dari itu, hadiah ini mencerminkan betapa besarnya pengaruh turnamen ini di dunia, baik secara olahraga maupun ekonomi. 

Dari uang tunai, kontrak sponsor, sampai nilai pasar pemain yang meroket, Piala Dunia memang jadi pintu emas menuju kejayaan.

Jadi, siapa pun pemenangnya, mereka bukan hanya membawa pulang piala emas yang melegenda, tapi juga hadiah finansial yang bisa mengubah wajah sepak bola negaranya. Dan setiap empat tahun sekali, kita semua kembali menanti: siapa yang akan mengangkat trofi, dan berapa besar hadiah yang bakal mereka bawa pulang?