9 Fakta Unik Trofi Piala Dunia yang Jarang Diketahui Orang

Fakta Unik Trofi Piala Dunia

Fakta Unik Trofi Piala Dunia – Setiap empat tahun sekali, dunia menyaksikan perhelatan akbar yang tidak ada tandingannya, yaitu Piala Dunia. 

Turnamen ini mempertemukan tim-tim nasional terbaik dari berbagai benua yang berjuang mati-matian demi satu tujuan: mengangkat trofi Piala Dunia. 

Trofi ini bukan hanya sekadar piala biasa, melainkan simbol dari prestasi tertinggi di dunia sepak bola, simbol kebanggaan bagi negara yang berhasil meraihnya, dan sekaligus menjadi penanda sejarah yang dikenang sepanjang masa.

Bagi banyak pemain, mengangkat trofi Piala Dunia adalah mimpi terbesar dalam karier mereka. Tidak heran jika trofi ini disebut-sebut sebagai salah satu benda paling berharga dalam dunia olahraga. 

Tapi, tahukah kamu bahwa trofi Piala Dunia punya segudang cerita menarik dan bahkan misterius di balik kemegahannya? 

Ada kisah dramatis ketika trofi ini harus disembunyikan di kotak sepatu, ada juga kisah pencurian yang hingga kini masih jadi misteri, sampai fakta bahwa trofi ini punya nilai finansial yang luar biasa fantastis.

Kalau selama ini kamu hanya melihat trofi Piala Dunia di layar televisi atau dalam seremoni final, sekarang saatnya kita kulik lebih dalam cerita-cerita seru di baliknya. 

Yuk, simak deretan Fakta Unik Trofi Piala Dunia berikut ini yang dijamin bikin kamu semakin kagum dengan sejarah panjangnya.

Fakta Menarik Seputar Trofi Piala Dunia

1. Trofi Piala Dunia Pertama di Tahun 1930

Ketika Piala Dunia pertama digelar pada tahun 1930 di Uruguay, trofi yang diperebutkan memiliki nama berbeda. 

Trofi tersebut awalnya dinamai “Victory” yang artinya kemenangan. Namun, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan “The World Cup” atau “Coupe du Monde”. 

Desain trofi pertama ini digarap oleh seorang pemahat asal Prancis bernama Abel Lafleur. Ia membuat sebuah desain yang sangat simbolis, yaitu figur perempuan bersayap yang mewakili Nike, Dewi Kemenangan dari Yunani Kuno.

Trofi ini kemudian diberikan kepada Uruguay setelah mereka keluar sebagai juara dunia pertama. 

Dengan kemenangan tersebut, Uruguay tidak hanya dikenang sebagai negara pertama yang mengangkat trofi Piala Dunia, tetapi juga sebagai bagian dari sejarah awal perjalanan panjang turnamen yang paling bergengsi di dunia ini.

2. Disembunyikan di Kotak Sepatu

Perang Dunia II membawa cerita unik yang melibatkan trofi Piala Dunia. Pada saat itu, Italia menjadi juara bertahan setelah memenangkan Piala Dunia 1938. 

Otomatis, mereka memegang hak menyimpan trofi tersebut. Namun, ketika Nazi mulai mengincar berbagai benda berharga, termasuk trofi Piala Dunia, seorang tokoh penting asal Italia sekaligus Wakil Presiden FIFA saat itu, Ottorino Barassi, mengambil keputusan cerdas. 

Ia menyelamatkan trofi itu dengan cara yang tak biasa: menyembunyikannya di dalam kotak sepatu di bawah kasurnya.

Bayangkan, trofi yang nilainya tak ternilai itu hanya disimpan di bawah ranjang seperti barang biasa. Tapi berkat tindakan berani dan penuh risiko itu, trofi berhasil selamat dari incaran Nazi.

Cerita ini sampai sekarang jadi salah satu kisah legendaris yang memperlihatkan betapa berharganya trofi Piala Dunia, bukan hanya bagi sepak bola, tapi juga sebagai warisan budaya dunia.

3. Berganti Nama Jadi Jules Rimet Trophy

Pada tahun 1946, trofi Piala Dunia resmi berganti nama menjadi “Jules Rimet Trophy”. Perubahan nama ini bukan tanpa alasan. 

Jules Rimet adalah presiden FIFA yang punya jasa besar dalam menginisiasi turnamen Piala Dunia pertama kali pada tahun 1930. 

Untuk menghormati perannya yang sangat monumental, namanya diabadikan pada trofi yang menjadi incaran setiap negara di dunia.

Trofi dengan nama Jules Rimet Trophy kemudian diperebutkan hingga tahun 1970. Dalam periode tersebut, banyak kisah seru dan penuh drama yang melibatkan trofi ini. 

Nama Jules Rimet pun terus dikenang sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola dunia.

4. Fakta Unik Trofi Piala Dunia: Pernah Dicuri Dua Kali

Siapa sangka, trofi Piala Dunia yang dijaga ketat ternyata sempat dicuri, bahkan dua kali dalam sejarahnya. 

Kejadian pertama terjadi di Inggris pada tahun 1966, hanya beberapa bulan sebelum Piala Dunia dimulai. 

Saat itu, trofi sedang dipamerkan di Westminster Central Hall. Meski penjagaan ketat, pencuri berhasil membawa kabur trofi itu. 

Yang menarik, trofi kemudian ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles yang sedang jalan-jalan bersama majikannya. Pickles seketika jadi pahlawan nasional karena berhasil menemukan benda bersejarah itu.

Namun, pencurian kedua yang terjadi pada tahun 1983 di Brasil tidak seberuntung itu. Setelah Brasil memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya dan berhak menyimpan Jules Rimet Trophy selamanya, trofi itu disimpan di markas Konfederasi Sepak Bola Brasil. 

Sayangnya, lemari penyimpanannya dibobol, dan trofi itu dicuri oleh empat orang. Hingga kini, trofi tersebut tidak pernah ditemukan kembali. 

Banyak rumor mengatakan trofi dilelehkan lalu dijual sebagai emas batangan, ada pula yang menyebutnya berakhir di koleksi pribadi seorang miliarder.

Baca Juga: “Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa? Simak Penjelasannya!

5. Trofi Piala Dunia yang Asli dan Replika

Setelah pencurian pertama pada tahun 1966, Asosiasi Sepak Bola Inggris dengan diam-diam membuat replika trofi untuk berjaga-jaga. 

Replika ini digunakan dalam seremoni penghargaan jika trofi asli tidak ditemukan. Namun, setelah trofi asli kembali berkat Pickles, replika tetap disimpan. 

Bahkan kemudian, replika ini menjadi salah satu benda lelang paling mahal dalam sejarah sepak bola.

Sementara itu, trofi asli Jules Rimet Trophy sempat dimiliki permanen oleh Brasil setelah juara untuk ketiga kalinya pada tahun 1970. 

Sayangnya, trofi tersebut seperti yang sudah disebut tadi, hilang dicuri dan tidak pernah kembali hingga sekarang.

6. Fakta Unik Trofi Piala Dunia: Desain Baru Tahun 1974

Karena Jules Rimet Trophy hilang, FIFA akhirnya mengadakan kompetisi desain untuk membuat trofi baru. 

Dari 53 proposal yang diajukan, desain karya Silvio Gazzaniga dari Italia yang keluar sebagai pemenang. 

Desain barunya menampilkan dua sosok manusia yang mengangkat bola dunia. Simbol ini dianggap merepresentasikan kemenangan dan persatuan umat manusia lewat sepak bola.

Trofi baru ini pertama kali digunakan di Piala Dunia 1974 yang berlangsung di Jerman Barat. Jerman Barat juga jadi negara pertama yang mengangkat trofi baru tersebut setelah menjuarai turnamen. 

Hingga sekarang, desain karya Gazzaniga ini tetap dipakai dan menjadi salah satu ikon olahraga paling dikenal di seluruh dunia.

7. Fakta Unik Trofi Piala Dunia Dilelang dengan Harga Fantastis

Replika trofi Piala Dunia yang dibuat Inggris akhirnya dilelang pada tahun 1997. Awalnya, harga lelang diperkirakan hanya sekitar £20.000 hingga £30.000. 

Namun kenyataannya, FIFA membeli replika tersebut dengan harga mencapai £254.000. Angka fantastis ini membuktikan betapa berharganya trofi Piala Dunia, bahkan untuk versi replikanya sekalipun.

8. Disimpan di Museum FIFA

Sejak tahun 2006, FIFA memutuskan untuk tidak lagi memberikan trofi asli kepada negara pemenang. 

Sebagai gantinya, mereka hanya mendapatkan replika yang terbuat dari emas perunggu. Trofi asli saat ini tersimpan rapi di FIFA World Football Museum di Zurich, Swiss.

Trofi asli hanya keluar dari museum dalam momen tertentu, misalnya ketika diadakan FIFA World Cup Trophy Tour yang berkeliling ke berbagai negara sebelum turnamen dimulai, atau saat acara undian grup, dan tentunya ketika laga final akan dimainkan. 

Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan trofi yang nilainya sangat besar, baik secara materi maupun sejarah.

9. Ukuran dan Harga Super Mewah

Trofi Jules Rimet Trophy memiliki berat sekitar 3,8 kg dan dibuat dari perak berlapis emas. Tapi, trofi baru yang digunakan sejak tahun 1974 jauh lebih mewah. 

Trofi tersebut dibuat dari emas murni 18 karat dengan berat mencapai 6,175 kg dan tinggi 37 cm. Bagian dasarnya dibuat dari batu semi mulia berwarna hijau yang disebut malachite.

Nilai trofi ini diperkirakan mencapai 20 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp300 miliar. 

Angka ini membuat trofi Piala Dunia termasuk dalam daftar piala olahraga paling mahal dan paling berharga di dunia. Tidak mengherankan jika FIFA sangat berhati-hati dalam menjaga keberadaannya.

Itulah rangkaian panjang Fakta Unik Trofi Piala Dunia yang tidak hanya memperlihatkan betapa berharganya sebuah piala, tapi juga bagaimana sejarah, perjuangan, hingga drama mengiringinya. 

Dari kisah heroik anjing Pickles, hilangnya Jules Rimet Trophy di Brasil, hingga desain baru karya Silvio Gazzaniga yang melegenda, semuanya membuktikan bahwa trofi ini adalah simbol lebih dari sekadar kemenangan.

Bagi sebuah negara, bisa mengangkat trofi ini berarti menorehkan sejarah abadi. Bagi pemain, itu adalah puncak dari semua mimpi dan kerja keras sepanjang karier. 

Dan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia, melihat trofi Piala Dunia terangkat tinggi di udara adalah momen paling emosional yang selalu dinanti.

Jadi, ketika nanti Piala Dunia berikutnya digelar, ingatlah bahwa yang diperebutkan bukan hanya sebuah piala emas. Yang diperebutkan adalah simbol kebanggaan, sejarah, dan mimpi seluruh bangsa di lapangan hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *