Apakah Uruguay Pernah Juara Piala Dunia – Kalau kita bicara soal negara-negara kuat di Piala Dunia, nama Uruguay mungkin jarang masuk daftar favorit seperti Brasil, Jerman, atau Argentina.
Tapi jangan salah, Uruguay punya sejarah panjang di sepak bola dunia. Banyak orang masih bertanya-tanya, apakah Uruguay pernah juara Piala Dunia? Jawabannya: ya, dan bukan cuma sekali, tapi dua kali.
La Celeste, julukan Uruguay, pernah mengangkat trofi paling bergengsi di dunia sepak bola. Menariknya, dua gelar itu datang di era berbeda, dengan cerita yang sama-sama ikonik.
Dari jadi tuan rumah pertama Piala Dunia hingga mengalahkan tuan rumah Brasil di final legendaris, perjalanan Uruguay membuktikan kalau negara kecil pun bisa punya sejarah besar di kancah sepak bola dunia.
Sejarah Apakah Uruguay Pernah Juara Piala Dunia
Untuk menjawab pertanyaan apakah Uruguay pernah juara Piala Dunia, mari kita lihat lebih detail bagaimana perjalanan mereka di dua edisi bersejarah itu.
1. Piala Dunia 1930
Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930, dan menariknya Uruguay yang jadi tuan rumah. FIFA memilih Uruguay bukan tanpa alasan.
Saat itu, mereka baru saja memenangkan dua medali emas Olimpiade (1924 dan 1928) dalam sepak bola, serta merayakan seratus tahun konstitusi negara.
Saat itu, hanya ada 13 negara peserta yang diundang. Uruguay ditempatkan di Grup 3 bersama Peru dan Rumania.
Di laga pembuka, mereka menang tipis 1-0 lawan Peru. Lalu, La Celeste tampil garang dengan menghajar Rumania 4-0. Hasil ini membuat mereka lolos ke semifinal dengan percaya diri.
Di semifinal, Uruguay berhadapan dengan Yugoslavia yang juga tampil mengejutkan. Tapi mental dan kualitas Uruguay terbukti jauh lebih kuat. Mereka menang telak 6-1 dan memastikan langkah ke final pertama dalam sejarah Piala Dunia.
Final Piala Dunia 1930 mempertemukan Uruguay dan rival abadinya, Argentina. Pertandingan berlangsung panas dengan suasana tegang di stadion Estadio Centenario, Montevideo, yang dipenuhi lebih dari 90 ribu penonton.
Argentina sempat unggul 2-1, tapi Uruguay bangkit dengan penuh semangat. Hasil akhirnya 4-2 untuk Uruguay.
Kemenangan ini sekaligus memberikan predikat La Celeste sebagai juara Piala Dunia pertama dalam sejarah.
Baca Juga: “Jerman Berapa Kali Juara Piala Dunia? Ini Jawabannya!“
2. Piala Dunia 1950
Dua puluh tahun kemudian, setelah tidak ikut Piala Dunia 1934 dan 1938 karena alasan politik, Uruguay kembali mencatatkan sejarah di Brasil.
Piala Dunia 1950 dikenal dengan format unik, di mana empat tim terbaik masuk babak final grup, bukan langsung partai final.
Namun, duel terakhir antara Brasil dan Uruguay di Maracanã dianggap sebagai “final” sebenarnya.
Uruguay berada di Grup 4 bersama Bolivia, tapi hanya ada satu pertandingan karena grup ini diisi dua tim saja. La Celeste menang besar 8-0 atas Bolivia dan langsung lolos ke babak final grup.
Di final round, ada empat tim: Brasil, Uruguay, Spanyol, dan Swedia. Uruguay membuka dengan hasil imbang 2-2 melawan Spanyol, lalu menang 3-2 atas Swedia. Hasil ini membuat mereka menghadapi Brasil di laga terakhir.
Di partai final, Brasil sudah sangat diunggulkan. Mereka tampil luar biasa dengan menghajar Meksiko 4-0, Swedia 7-1, dan Spanyol 6-1.
Di depan lebih dari 200 ribu penonton di stadion Maracanã, Brasil hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara.
Tapi Uruguay menolak menyerah. Setelah tertinggal 0-1, Juan Alberto Schiaffino menyamakan kedudukan, lalu Alcides Ghiggia mencetak gol penentu. Skor 2-1 untuk Uruguay membuat suasana stadion mendadak sunyi senyap.
Kejadian ini dikenal sebagai “Maracanazo”, salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah Piala Dunia. Uruguay pun merebut gelar juara dunia kedua mereka dengan cara yang benar-benar dramatis.
Jadi, kalau ada yang bertanya apakah Uruguay pernah juara Piala Dunia, jawabannya tegas: ya, Uruguay adalah juara dunia dua kali, tahun 1930 dan 1950.
Walaupun sejak saat itu mereka belum pernah lagi mengangkat trofi, pencapaian tersebut tetap membuat Uruguay masuk dalam jajaran elite sepak bola dunia.
Kisah Uruguay juga memberi pelajaran bahwa sepak bola bukan hanya soal ukuran negara atau jumlah penduduk, melainkan tentang semangat, kerja keras, dan mental juara.
Dari Montevideo hingga Maracanã, La Celeste sudah menulis cerita yang akan selalu dikenang sepanjang masa.
