Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa? Simak Penjelasannya!

Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa

Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa – Setiap kali gelaran Piala Dunia berlangsung, perhatian publik tak hanya tertuju pada aksi para pemain di lapangan, tapi juga pada trofi emas ikonik yang jadi simbol kemenangan tertinggi dalam dunia sepak bola. 

Warnanya yang mengilap dan bentuknya yang khas membuat banyak orang bertanya-tanya: trofi Piala Dunia terbuat dari apa, sih sebenarnya? Apakah benar-benar emas murni atau hanya sekadar lapisan luar?

Yuk, kita kupas tuntas sejarah dan bahan pembuat trofi Piala Dunia, dari masa ke masa. Dijamin setelah membaca ini, kamu nggak cuma kagum sama permainan tim nasional favoritmu, tapi juga lebih paham soal mahkota tertinggi yang mereka kejar setiap empat tahun sekali.

Sejarah Singkat: Trofi Piala Dunia dari Dua Generasi

Kalau kamu pikir trofi Piala Dunia selalu sama sejak awal, ternyata tidak juga. Sepanjang sejarahnya, trofi ini punya dua desain berbeda yang digunakan di era berbeda pula.

Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa: Trofi Jules Rimet: Trofi Pertama yang Penuh Sejarah

Trofi pertama yang digunakan di Piala Dunia bernama Jules Rimet Trophy, dipakai mulai dari edisi pertama tahun 1930 sampai 1970. 

Nama ini diambil dari presiden FIFA saat itu, Jules Rimet, yang dikenal sebagai sosok penting di balik lahirnya Piala Dunia.

Trofi Jules Rimet: Bahan dan Desain

  • Tinggi: 35 cm
  • Berat: 3,8 kg
  • Bahan utama: Perak sterling yang dilapisi emas
  • Bagian dasar: Terbuat dari batu semi mulia berwarna biru, yaitu lapis lazuli
  • Detail: Di setiap sisi dasar trofi terdapat lempengan emas tempat nama-nama negara juara diukir

Awalnya trofi ini disebut “Victory”, dan baru pada tahun 1946 dinamakan resmi sebagai Jules Rimet Trophy. 

Trofi ini menjadi simbol supremasi dunia sepak bola selama empat dekade, sampai akhirnya Brasil mendapat kehormatan menyimpannya secara permanen setelah memenangkan gelar ketiganya di tahun 1970.

Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa: Trofi Piala Dunia FIFA: Ikon Modern Sepak Bola Dunia

Mulai tahun 1974, trofi Piala Dunia hadir dengan wajah baru yang kita kenal hingga hari ini. Desainnya lebih modern, dengan dua sosok manusia yang mengangkat bola dunia. Nama resminya adalah FIFA World Cup Trophy.

Trofi FIFA World Cup: Bahan dan Spesifikasi

  • Tinggi: 36,8 cm
  • Berat: 6,175 kg
  • Bahan utama: Emas 18 karat (75%)
  • Bagian dasar: Terdiri dari dua pita perunggu hijau semi mulia
  • Ukiran: Terdapat tulisan “FIFA World Cup” di bagian dasarnya

Jadi, menjawab pertanyaan utama: trofi Piala Dunia terbuat dari apa? Jawabannya, emas 18 karat padat, bukan hanya lapisan luar. 

Emas ini memiliki kualitas tinggi dan tentu menjadikan trofi ini bukan hanya berharga secara simbolis, tapi juga dari sisi materi.

Fakta Unik Trofi Piala Dunia yang Jarang Diketahui

1. Trofi Asli Tidak Lagi Dipegang oleh Juara

Mulai tahun 2006, FIFA mengeluarkan aturan baru: trofi Piala Dunia asli tidak lagi diserahkan langsung ke tim juara saat seremoni penghargaan. 

Sebagai gantinya, tim juara akan menerima replika resmi yang disebut FIFA World Cup Winner’s Trophy.

2. Disimpan di Markas FIFA

Trofi asli hanya ditampilkan saat seremoni dan kemudian dikembalikan ke markas FIFA di Zurich, Swiss untuk diamankan. Keberadaannya dijaga ketat dan hanya orang-orang tertentu yang boleh menyentuhnya.

3. Siapa yang Boleh Menyentuh Trofi Asli?

Nggak sembarangan orang bisa pegang trofi ini. Hanya kepala negara, presiden FIFA, dan para legenda yang pernah memenangkan Piala Dunia yang diperbolehkan menyentuh trofi Piala Dunia FIFA yang asli.

Jadi, kalau kamu masih penasaran trofi Piala Dunia terbuat dari apa, kini kamu tahu bahwa trofi ini lebih dari sekadar simbol kemenangan. 

Dari perak berlapis emas di era Jules Rimet hingga emas 18 karat yang digunakan saat ini, trofi ini menyimpan sejarah, prestise, dan kebanggaan bagi negara mana pun yang berhasil meraihnya.

Trofi ini bukan cuma piala—ia adalah lambang tertinggi pencapaian dalam dunia sepak bola. Dan dengan bahan emas 18 karat serta cerita panjang yang menyertainya, pantas saja kalau trofi ini jadi incaran semua tim nasional di setiap gelaran Piala Dunia.

Kalau kamu punya tim jagoan, bayangkan betapa megahnya momen saat kapten mereka mengangkat trofi legendaris ini tinggi-tinggi. Rasanya tak ternilai!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *